Pembahasan
soal Kimia UN 2015 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:
·
ikatan kimia,
·
unsur periode ketiga,
·
sifat ikatan kimia,
·
bilangan kuantum, serta
·
tata nama dan persamaan reaksi.
1. Unsur M dan N memiliki konfigurasi
elektron sebagai berikut:
M : [Ar] 4s2
N : [Ne] 3s2 3p5
N : [Ne] 3s2 3p5
Apabila M dan N
berikatan, rumus senyawa yang terbentuk adalah ....
A. MN
B. MN2
C. MN3
D. M2N
E. M3N
B. MN2
C. MN3
D. M2N
E. M3N
2. Berikut tabel data beberapa unsur.
|
Unsur
|
Nomor Atom
|
|
P
Q R S |
11
12 13 14 |
Grafik yang tepat menggambarkan perubahan energi ionisasi unsur-unsur tersebut adalah ....

3. Perhatikan tabel berikut ini!
|
Zat
|
Titik Leleh
|
Kelarutan dalam air
|
Padatan
|
Lelehan
|
Larutan
|
|
X
Y |
−115
−94 |
Larut
Tidak larut |
−
− |
−
− |
+
− |
Keterangan:
(−) : nonkonduktor
(+) : isolator
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ....
(−) : nonkonduktor
(+) : isolator
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ....
|
Zat
X
|
Zat
Y
|
|
|
A
|
Senyawa
kovalen polar
|
Senyawa
kovalen nonpolar
|
|
B
|
Senyawa
kovalen polar
|
Senyawa
kovalen polar
|
|
C
|
Senyawa
kovalen nonpolar
|
Senyawa
kovalen nonpolar
|
|
D
|
Senyawa
ionik
|
Senyawa
kovalen polar
|
|
E
|
Senyawa
kovalen polar
|
Senyawa
ionik
|
4.
Harga keempat bilangan kuantum untuk
elektron terakhir dari atom 17Cl adalah ....
A. n = 3; l = 0; m = −1; s = +½
B. n = 3; l = 0; m = +1; s = −½
C. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½
D. n = 3; l = 2; m = 0; s = −½
E. n = 3; l = 1; m = 0; s = −½
A. n = 3; l = 0; m = −1; s = +½
B. n = 3; l = 0; m = +1; s = −½
C. n = 3; l = 1; m = +1; s = +½
D. n = 3; l = 2; m = 0; s = −½
E. n = 3; l = 1; m = 0; s = −½
5.
Suatu senyawa hidrokarbon dianalisis
mengandung 86% massa karbon dan 14% massa hidrogen. Jika Ar H = 1
dan C =12, rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah .... (Mr
= 56)
A. CH2
B. C2H4
C. C4H6
D. C4H8
E. C3H4
A. CH2
B. C2H4
C. C4H6
D. C4H8
E. C3H4
Pembahasan soal Kimia UN 2015 nomor 6
sampai dengan nomor 10 tentang:
·
rumus
molekul,
·
hukum
dasar kimia,
·
sistem
koloid,
·
sifat
koligatif larutan, dan
·
titrasi
asam basa.
6.
Besi
dapat bereaksi dengan oksigen membentuk besi (II) oksida dengan perbandingan
massa sebagai berikut:
|
Massa
Fe (gr)
|
Massa
O (gr)
|
Massa
FeO (gr)
|
|
7
14 16 10 |
10
4 4 2 |
9
18 18 9 |
7. Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa Fe dengan O dalam senyawa tersebut adalah ....
A. 2 : 1
B. 7 : 2
C. 7 : 3
D. 7 : 4
E. 7 : 8
8.
Beberapa
fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan:
1.
penjernihan
air,
2.
pemutihan
gula pasir,
3.
pembentukan
delta di muara sungai,
4.
proses
cuci darah, dan
5.
sorot
lampu pada malam berkabut.
Sifat dialisis dan efek Tyndall
berturut-turut dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
9.
Beberapa
contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah
sebagai berikut:
1.
pengawetan
makanan dengan memberi garam,
2.
penambahan
etilen glikol pada radiator mobil,
3.
proses
penyerapan air oleh akar tanaman,
4.
menentukan
massa molekul relatif, dan
5.
penambahan
NaCl pada salju.
Penerapan
sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan tekanan osmosis adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (5)\
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (5)\
E. (4) dan (5)
10.
Data
titrasi 10 ml larutan NaOH 0,1 M dengan larutan H2SO4
sebagai berikut:
|
No.
|
Volume
NaOH (ml)
|
Volume
H2SO4 (ml)
|
|
1
2 3 |
10
10 10 |
4
5 6 |
Massa H2SO4 yang bereaksi pada titrasi tersebut adalah .... (Mr H2SO4 = 98)
A. 0,049 gram
B. 9,800 gram
C. 19,600 gram
D. 29,400 gram
E. 98,000 gram
11.
Berikut
ini beberapa jenis ion/senyawa.
1.
H2CO3
2.
H2SO4
3.
H2PO4−
4.
HCO3−
5.
HPO42−
Pasangan ion/senyawa yang berguna
sebagai penyangga pada ekstrasel adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (4)
12.
Ke
dalam 1 liter aquades dilarutkan 0,49 gram H2SO4. Jika Ar
H = 1; S = 32; O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah ....
A. 2 + log 1
B. 3 − log 5
C. 3 + log 5
D. 11 + log 5
E. 12 + log 5
A. 2 + log 1
B. 3 − log 5
C. 3 + log 5
D. 11 + log 5
E. 12 + log 5
14. Garam amonium klorida, NH4Cl, dapat dibuat dengan mereaksikan 50 ml larutan NH3 0,2 M dan 50 ml larutan HCl 0,2 M menurut reaksi:
NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)
Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar .... (Kb NH3 = 10−5, Kw = 10−14)
A. 1 − log 5
B. 1 + log 5
C. 5 + log 1
D. 9 + log 1
E. 9 + log 5
15.
Perhatikan
beberapa larutan berikut!
1.
C12H22O11
2 M
2.
CaCl2
2 M
3.
Ca(OH)2
2 M
4.
H2C2O4
2 M
Pasangan larutan yang diperkirakan
mempunyai daya hantar listrik sama kuat terdapat pada nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
16.
Suatu
bahan makanan diuji dengan:
1.
pereaksi
Biuret terbentuk warna ungu,
2.
pereaksi
timbal (II) asetat terbentuk warna hitam.
Berdasarkan hasil uji tersebut dapat
disimpulkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung ....
|
Zat
|
Jenis
Kandungan
|
|
|
A
|
karbohidrat
|
amilum
|
|
B
|
karbohidrat
|
glukosa
|
|
C
|
protein
|
metionin
|
|
D
|
protein
|
tirosin
|
|
E
|
protein
|
histidin
|
17.
Beberapa
kegunaan bahan makanan:
1.
biokatalis,
2.
kontrol
genetika,
3.
sumber
energi,
4.
memperbaiki
sel-sel yang rusak, dan
5.
mengatur
metabolisme lemak.
Pasangan kegunaan bahan makanan yang
mengandung karbohidrat adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
18.
Berikut
ini adalah tabel data polimer yang berisi reaksi pembentukan, jenis polimer,
dan contoh polimer.
|
No.
|
Reaksi
Pembentukan
|
Jenis
Polimer
|
Contoh
Polimer
|
|
1
|
adisi
|
alam
|
teflon
|
|
2
|
adisi
|
sintetis
|
PVC
|
|
3
|
adisi
|
sintetis
|
polietilen
|
|
4
|
kondensasi
|
alam
|
bakelit
|
|
5
|
kondensasi
|
alam
|
protein
|
Pasangan yang berhubungan dengan tepat adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
19.
Berikut
ini adalah tabel nama senyawa karbon dan kegunaannya.
|
No.
|
Nama
Senyawa
|
Kegunaan
|
|
1
|
monosodium
glutamat
|
penguat
rasa
|
|
2
|
eter
|
cairan
pendingin pada AC
|
|
3
|
etil
butirat
|
pemberi
aroma
|
|
4
|
glikol
|
pelembut
kulit
|
|
5
|
aseton
|
antiseptik
|
Pasangan nama senyawa dengan kegunaannya yang sesuai adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
20.
Perhatikan
rumus struktur senyawa hidrokarbon berikut!

Nama senyawa yang merupakan isomer struktur dari senyawa tersebut adalah ....
A. 3-metil butana
B. 3-metil butena
C. 2-metil-3-butena
D. 3-metil-1-butena
E. 2-metil-2-butena
21.
Suatu senyawa memiliki rumus molekul C3H8O.
Jika bereaksi dengan logam natrium menghasilkan gas hidrogen. Senyawa tersebut
adalah ....
A. 1-propanol
B. 2-propanol
C. metoksi metana
D. metoksi etana
E. propanon
A. 1-propanol
B. 2-propanol
C. metoksi metana
D. metoksi etana
E. propanon
22.
Perhatikan
gambar uji senyawa karbon berikut!

Zat cair yang dihasilkan pada tabung reaksi diuji dengan kertas kobalt (II) klorida yang berwarna biru berubah menjadi merah jambu. Hal ini membuktikan bahwa sampel (senyawa karbon) tersebut mengandung unsur ....
A. kalsium dan oksigen
B. kalsium dan hidrogen
C. hidrogen dan nitrogen
D. nitrogen dan oksigen
E. hidrogen dan oksigen
23.
Perhatikan
rumus struktur senyawa turunan benzena berikut!

Nama senyawa tersebut adalah ....
A. bromo metil benzena
B. metil bromobenzena
C. 2-metil bromotoluena
D. para-bromotoluena
E. orto-bromotoluena
24.
Perhatikan
senyawa turunan benzena berikut!

Senyawa yang digunakan sebagai obat gosok dan desinfektan berturut-turut adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (3) dan (5)
25.
Diagram
tingkat energi pembentukan senyawa timbal oksida (PbO2) sebagai
berikut.

Perubahan entalpi (ΔH1) reaksi tersebut sebesar ....
A. −218,00 kJ
B. −235,50 kJ
C. −276,60 kJ
D. −335,20 kJ
E. −344,60 kJ
26.
Perhatikan
gambar percobaan berikut!

Massa jenis air dianggap 1 g/cm3 dan kalor jenis air 4,2 J/g°C.
HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)
ΔH reaksi untuk per mol H2O yang terbentuk adalah ....
A. −50,40 kJ
B. −51,50 kJ
C. −54,60 kJ
D. −55,44 kJ
E. −57,10 kJ
27.
Perhatikan
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!
1.
Bensin
(C8H18) dibakar dalam karburator.
2.
Fotosintesis
pada tumbuhan.
3.
Besi
berkarat.
4.
Air
keringat menguap ketika berolahraga.
Pasangan yang merupakan proses
endoterm adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
28.
Pada
percobaan reaksi antara logam aluminium dan asam sulfat sesuai persamaan
reaksi:
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Gas hidrogen ditampung dan diukur volumenya pada temperatur yang tetap. Data pengukuran tiap waktu sesuai tabel berikut:
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)
Gas hidrogen ditampung dan diukur volumenya pada temperatur yang tetap. Data pengukuran tiap waktu sesuai tabel berikut:
|
No.
|
Waktu
Reaksi (detik)
|
Volume
Gas (ml)
|
|
1
|
0
|
0
|
|
2
|
15
|
40
|
|
3
|
30
|
80
|
Laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah 30 detik sebesar ....
A. 0,83 ml/detik
B. 1,33 ml/detik
C. 2,67 ml/detik
D. 2,50 ml/detik
E. 7,50 ml/detik
29.
Dalam
ruang 2 liter terdapat kesetimbangan:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Data percobaan pada keadaan kesetimbangan sebagai berikut:
PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)
Data percobaan pada keadaan kesetimbangan sebagai berikut:
|
Keadaan
|
PCl5
(mol)
|
PCl3
(mol)
|
Cl2
(mol)
|
|
Mula-mula
|
1,4
|
-
|
-
|
|
Bereaksi
|
0,6
|
0,6
|
0,6
|
|
Setimbang
|
0,8
|
0,6
|
0,6
|
Harga Kc berdasarkan data tersebut adalah ....

30.
Perhatikan
data percobaan berikut dengan teliti!
|
Percobaan
|
Konsentrasi
HCl
(volume 25 ml) |
Ukuran
Partikel Pualam
(2 gram) |
Suhu
Awal
(Celsius) |
Waktu
Reaksi
(menit) |
|
1
|
2
M
|
kerikil
|
25
|
4
|
|
2
|
1
M
|
kerikil
|
25
|
10
|
|
3
|
1
M
|
serbuk
|
25
|
3
|
|
4
|
1
M
|
kerikil
|
35
|
1
|
|
5
|
0,5
M
|
serbuk
|
25
|
8
|
Perubahan laju reaksi pada percobaan 2 dan 3 dipengaruhi oleh ....
A. waktu
B. massa
C. luas permukaan
D. konsentrasi larutan
E. suhu
31.
Diketahui reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 2O2(g) ⇌ 2NO2(g), ΔH = +180 kJ
Jika volume tetap dan suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke ....
A. kanan, karena bergeser ke reaksi endoterm
B. kanan, karena bergeser ke reaksi eksoterm
C. kiri, karena bergeser ke reaksi endoterm
D. kiri, karena bergeser ke reaksi eksoterm
E. kesetimbangan tidak bergeser
N2(g) + 2O2(g) ⇌ 2NO2(g), ΔH = +180 kJ
Jika volume tetap dan suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke ....
A. kanan, karena bergeser ke reaksi endoterm
B. kanan, karena bergeser ke reaksi eksoterm
C. kiri, karena bergeser ke reaksi endoterm
D. kiri, karena bergeser ke reaksi eksoterm
E. kesetimbangan tidak bergeser
32.
Ke dalam 2 sel, larutan Ni(NO3)2
dan larutan AgNO3 yang disusun secara seri dialirkan arus listrik,
ternyata diendapkan 14,75 gram nikel. Jika Ar Ag = 108 dan Ar
Ni = 59 maka banyaknya logam Ag yang mengendap adalah ....
A. 2,70 gram
B. 5,40 gram
C. 13,50 gram
D. 27,00 gram
E. 54,00 gram
A. 2,70 gram
B. 5,40 gram
C. 13,50 gram
D. 27,00 gram
E. 54,00 gram
33.
Perhatikan
sel elektrolisis berikut!

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ....
A. Cr(s) → Cr3+(aq) + 3e
B. K+(aq) + e → K(s)
C. Cr3+(aq) + 3e → Cr(s)
D. NO3−(aq) + 4H+(aq) + 3e → NO(g) + 2H2O(l)
E. 2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH−(aq)
34.
Diketahui persamaan reaksi:
2Na2S2O3 + 4HCl → 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl
Zat yang mengalami autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....
A. S dari +2 ke 0 dan +4
B. S dari −2 ke 0 dan +4
C. S dari +4 ke 0 dan +4
D. S dari −4 ke 0 dan +2
E. S dari −2 ke 0 dan +2
2Na2S2O3 + 4HCl → 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl
Zat yang mengalami autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....
A. S dari +2 ke 0 dan +4
B. S dari −2 ke 0 dan +4
C. S dari +4 ke 0 dan +4
D. S dari −4 ke 0 dan +2
E. S dari −2 ke 0 dan +2
35.
Perhatikan
gambar percobaan berikut!

Paku yang mengalami perkaratan yang paling cepat adalah nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
2015 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
·
sel
elektrokimia,
·
unsur
radioaktif,
·
kelimpahan
unsur di alam,
·
kimia
unsur, serta
·
pembuatan
unsur dan senyawanya.
36.
Diketahui harga potensial sel dari:
Fe2+ + 2e → Fe E° = −0,44 volt
Al3+ + 3e → Al E° = −1,66 volt
Zn2+ + 2e → Zn E° = −0,76 volt
Mg2+ + 2e → Mg E° = −2,37 volt
Cu2+ + 2e → Cu E° = +0,34 volt
Notasi sel yang tidak berlangsung spontan adalah ....
A. Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
B. Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe
C. Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
D. Al | Al3+ || Zn2+ | Zn
E. Cu | Cu2+ || Al3+ | Al
Fe2+ + 2e → Fe E° = −0,44 volt
Al3+ + 3e → Al E° = −1,66 volt
Zn2+ + 2e → Zn E° = −0,76 volt
Mg2+ + 2e → Mg E° = −2,37 volt
Cu2+ + 2e → Cu E° = +0,34 volt
Notasi sel yang tidak berlangsung spontan adalah ....
A. Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
B. Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe
C. Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
D. Al | Al3+ || Zn2+ | Zn
E. Cu | Cu2+ || Al3+ | Al
37.
Perhatikan persamaan reaksi inti
berikut!
13Al27 + α → 15P30 + x
Partikel x yang dihasilkan pada persamaan reaksi inti tersebut adalah ....
A. proton
B. neutron
C. beta
D. positron
E. triton
13Al27 + α → 15P30 + x
Partikel x yang dihasilkan pada persamaan reaksi inti tersebut adalah ....
A. proton
B. neutron
C. beta
D. positron
E. triton
38.
Perhatikan
tabel berikut ini!
|
No.
|
Unsur
|
Mineral
|
|
1.
|
Zn
|
Siderit
|
|
2.
|
Mn
|
Pyrolusite
|
|
3.
|
Ca
|
Gypsum
|
|
4.
|
Al
|
Rutile
|
Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
39.
Berikut
ini sifat dari beberapa unsur.
1.
Unsurnya
tidak terdapat bebas (murni) di alam.
2.
Mampu
membentuk senyawa asam beroksigen lebih dari satu.
3.
Memiliki
afinitas elektron yang besar.
4.
Sifat
oksidatornya kuat.
Sifat tersebut dimiliki oleh unsur
....
A. halogen
B. golongan oksigen
C. golongan nitrogen
D. alkali
E. periode ketiga
A. halogen
B. golongan oksigen
C. golongan nitrogen
D. alkali
E. periode ketiga
40.
Perhatikan
tabel berikut!
|
No.
|
Lambang
Unsur
|
Pembuatan
|
Kegunaan
|
|
1.
|
Si
|
Hall-Heroult
|
semikonduktor
|
|
2.
|
Fe
|
Goldschmidt
|
tulang
beton
|
|
3.
|
S
|
Frasch
|
koagulasi
karet ban
|
|
4.
|
Cl
|
Deacon
|
bahan
pemutih
|
|
5.
|
P
|
Down
|
pupuk
|
Berdasarkan tabel tersebut, pasangan data yang benar adalah ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 san 4
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 1
sampai dengan nomor 5 tentang:
- struktur atom,
- sistem periodik unsur,
- jenis ikatan kimia, dan
- sifat ikatan kimia.
Soal
No. 1 tentang Struktur Atom
Perhatikan tabel periodik berikut!

Konfigurasi elektron dan nomor atom dari unsur dalam tabel periodik tersebut yang benar adalah ....
|
Unsur
|
Konfigurasi
|
Nomor
Atom
|
|
|
A.
|
P
|
[He] 2s2
|
5
|
|
B.
|
Q
|
[He] 2s2 2p5
|
9
|
|
C.
|
R
|
[Ne] 4s1
|
13
|
|
D.
|
Y
|
[Ar] 4s1
|
18
|
|
E.
|
T
|
[Ar] 4s1
|
40
|
Perhatikan notasi unsur berikut!
3X; 11Z; 19W
Gambar yang menunjukkan jari-jari atom ketiga unsur tersebut adalah ....
3X; 11Z; 19W
Gambar yang menunjukkan jari-jari atom ketiga unsur tersebut adalah ....

Perhatikan gambar struktur Lewis
beberapa senyawa berikut!

Senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet atau duplet adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Perhatikan data keelektronegatifan
beberapa unsur berikut!
|
Unsur
|
Keelektronegatifan
|
|
X
|
4,0
|
|
Y
|
3,5
|
|
Z
|
3,0
|
|
L
|
2,8
|
|
M
|
2,1
|
Berdasarkan data tersebut, senyawa yang bersifat paling polar adalah ....
A. LX
B. MY
C. MZ
D. MX
E. LY
Perhatikan data sifat fisik dari dua
buah zat berikut!
|
Senyawa
|
Titik
Leleh °C
|
Daya
Hantar Listrik
|
|
|
Lelehan
|
Larutan
|
||
|
P
|
−115
|
tidak menghantarkan
|
menghantarkan
|
|
Q
|
810
|
menghantarkan
|
menghantarkan
|
Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada senyawa P dan Q berturut-turut adalah ....
A. ion dan kovalen nonpolar
B. kovalen polar dan kovalen nonpolar
C. kovalen polar dan ion
D. kovalen polar dan hidrogen
E. hidrogen dan ion
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
- bentuk molekul,
- tata nama senyawa organik dan anorganik,
- persamaan reaksi sederhana,
- hukum dasar kimia, serta
- larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Soal
No. 6 tentang Bentuk Molekul
Konfigurasi elektron unsur X dan Y
berturut-turut adalah:
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y : 1s2 2s2 2p5
Jika X dan Y membentuk senyawa XY3 maka bentuk molekulnya adalah ....
A. huruf T
B. segitiga datar
C. piramida segitiga
D. piramida segiempat
E. bipiramida segitiga
X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y : 1s2 2s2 2p5
Jika X dan Y membentuk senyawa XY3 maka bentuk molekulnya adalah ....
A. huruf T
B. segitiga datar
C. piramida segitiga
D. piramida segiempat
E. bipiramida segitiga
Perhatikan tabel berikut!
|
No.
|
Rumus
Senyawa
|
Nama
Senyawa
|
|
(1)
|
Na2S
|
dinatrium sulfida
|
|
(2)
|
K2O
|
kalium oksida
|
|
(3)
|
Al2O3
|
dialuminium trioksida
|
|
(4)
|
N2O3
|
dinitrogen trioksida
|
|
(5)
|
NaCl2
|
natrium klorida
|
Pasangan rumus dan nama senyawa yang benar adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan 3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (4)
Pada reaksi pembakaran etana:
2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)
Pernyataan yang benar tentang persamaan reaksi tersebut adalah ....
A. gas karbondioksida disebut pereaksi
B. 2 molekul gas etana merupakan hasil reaksi
C. angka 7 di depan O2 disebut indeks reaksi
D. gas karbondioksida dan uap air merupakan hasil reaksi
E. persamaan reaksi tersebut belum setara
2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)
Pernyataan yang benar tentang persamaan reaksi tersebut adalah ....
A. gas karbondioksida disebut pereaksi
B. 2 molekul gas etana merupakan hasil reaksi
C. angka 7 di depan O2 disebut indeks reaksi
D. gas karbondioksida dan uap air merupakan hasil reaksi
E. persamaan reaksi tersebut belum setara
Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas
oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi:
2S(s) + 2O2(g) → 2SO2(g)
Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah ... (Ar S = 32; O = 16).
A. 30 gram
B. 32 gram
C. 34 gram
D. 40 gram
E. 64 gram
2S(s) + 2O2(g) → 2SO2(g)
Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah ... (Ar S = 32; O = 16).
A. 30 gram
B. 32 gram
C. 34 gram
D. 40 gram
E. 64 gram
Perhatikan data percobaan uji
larutan berikut!
|
No.
|
Pengamatan
pada
|
|
|
Elektroda
|
Lampu
|
|
|
(1)
|
tidak ada gelembung
|
padam
|
|
(2)
|
sedikit gelembung
|
padam
|
|
(3)
|
sedikit gelembung
|
redup
|
|
(4)
|
banyak gelembung
|
redup
|
|
(5)
|
banyak gelembung
|
menyala
|
Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (5)
C. (4) dan (5)
D. (5) dan (1)
E. (5) dan (3)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
- pH asam dan basa,
- titrasi asam dan basa,
- hukum dasar kimia,
- larutan penyangga, serta
- hidrolisis garam.
Soal
No. 11 tentang pH Asam dan Basa
Asam lemah H2S dengan
0,01 M mengion menurut reaksi berikut:
H2S ⇄ H+ + HS− Ka1 = 9,0 × 10−8
HS− ⇄ H+ + S2− Ka2 = 1,2 × 10−15
pH asam sulfida adalah ....
A. 8 − log 9
B. 6 − log 3
C. 5 − log 9
D. 5 − log 3
E. 4 − log 3
H2S ⇄ H+ + HS− Ka1 = 9,0 × 10−8
HS− ⇄ H+ + S2− Ka2 = 1,2 × 10−15
pH asam sulfida adalah ....
A. 8 − log 9
B. 6 − log 3
C. 5 − log 9
D. 5 − log 3
E. 4 − log 3
Titrasi 10 mL larutan HNO3
0,1 M oleh larutan NaOH ditunjukkan pada gambar berikut.

Titik akhir titrasi dicapai setelah penambahan 20 mL larutan NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H =1). Massa NaOH(s) yang terlarut dalam 20 mL larutan NaOH tersebut adalah ....
A. 0,04 gram
B. 0,08 gram
C. 0,40 gram
D. 0,80 gram
E. 4,00 gram
Gas metana dibakar dengan oksigen
menurut reaksi yang belum setara:
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi menurut hukum Gay Lussac yang paling tepat adalah ....
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi menurut hukum Gay Lussac yang paling tepat adalah ....
|
Volume
Gas (L)
|
||||
|
CH4
|
O2
|
CO2
|
H2O
|
|
|
A.
|
2
|
3
|
3
|
2
|
|
B.
|
1
|
2
|
2
|
1
|
|
C.
|
2
|
4
|
3
|
1
|
|
D.
|
3
|
6
|
3
|
6
|
|
E.
|
3
|
8
|
6
|
8
|
Larutan penyangga berperan dalam
menjaga kestabilan pH dalam cairan intrasel, ekstrasel, dan berbagai sistem
lainnya. Berikut adalah daftar spesi kimia yang dapat membentuk larutan
penyangga:
- H2C2O4
- H2PO4−
- H2CO3
- CO32−
- HPO42−
Pasangan spesi kimia yang dapat
membentuk larutan penyangga adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Campuran larutan CH3COOH
dengan larutan NaOH dapat menghasilkan garam yang terhidrolisis sebagian. Dari
percobaan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:
|
Percobaan
|
CH3COOH
|
NaOH
|
||
|
Volume
(mL)
|
Konsentrasi
(M)
|
Volume
(mL)
|
Konsentrasi
(M)
|
|
|
(1)
|
50
|
0,1
|
50
|
0,1
|
|
(2)
|
50
|
0,2
|
50
|
0,2
|
|
(3)
|
100
|
0,4
|
100
|
0,4
|
Jika diketahui Ka CH3COOH = 1 × 10−5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah ....
A. (3), (2), (1)
B. (3), (1), (2)
C. (2), (3), (1)
D. (1), (3), (2)
E. (1), (2), (3)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
- kelarutan dan hasil kali kelarutan,
- bilangan oksidasi,
- gaya antarmolekul,
- sel elektrolisis dan hukum faraday, serta
- termokimia.
Soal
No. 16 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Larutan CaCl2 0,1 M
sebanyak 50 mL ditambahkan dalam 50 mL larutan Na2CO3 0,1
M. Massa endapan CaCO3 yang terjadi adalah ... (Ar
Ca = 40, C = 12, O = 6, Ksp CaCO3 = 1 × 10−10).
A. 0,25 gram
B. 0,50 gram
C. 0,75 gram
D. 1,00 gram
E. 1,50 gram
A. 0,25 gram
B. 0,50 gram
C. 0,75 gram
D. 1,00 gram
E. 1,50 gram
Berikut adalah 3 senyawa yang mengandung unsur oksigen, yaitu
nitrogen monoksida, karbondioksida, dan diklorooksida. Bilangan oksidasi unsur
nitrogen, karbon, dan klorin pada senyawa tersebut berturut-turut adalah ....
A. +1, +2, +3
B. +1, +3, +2
C. +2, +4, +1
D. +2, +3, +1
E. +3, +4, +3
A. +1, +2, +3
B. +1, +3, +2
C. +2, +4, +1
D. +2, +3, +1
E. +3, +4, +3
Perhatikan senyawa-senyawa berikut!
(1) BeH2
(2) CH4
(3) H2O
(4) HF
(5) H2S
(2) CH4
(3) H2O
(4) HF
(5) H2S
Senyawa yang antarmolekulnya hanya
terdapat gaya London adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Larutan nikel (II) sulfat dielektrolisis dengan arus searah sebesar
1,93 A. Jika pada katoda diendapkan logam nikel sebesar 0,58 gram maka waktu yang
diperlukan untuk proses tersebut adalah ... (Ar Ni = 58 dan 1F = 96.500 C).
A. 200 detik
B. 500 detik
C. 1.000 detik
D. 1.930 detik
E. 9.650 detik
A. 200 detik
B. 500 detik
C. 1.000 detik
D. 1.930 detik
E. 9.650 detik
Larutan 100 mL HCl 1 M dicampur dengan 100 mL larutan KOH 1 M dalam
kalorimeter. Pencampuran tersebut menyebabkan kenaikan suhu sebesar 6 °C. Jika
kalor jenis air 4,2 J.g−1.K−1 dan massa jenis larutan
dianggap 1 g.mL−1 maka persamaan termokimia yang paling tepat adalah
....
A. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = −50,4 kJ.mol−1
B. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = −25,2 kJ.mol−1
C. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +25,2 kJ.mol−1
D. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +50,4 kJ.mol−1
E. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +504 kJ.mol−1
A. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = −50,4 kJ.mol−1
B. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = −25,2 kJ.mol−1
C. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +25,2 kJ.mol−1
D. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +50,4 kJ.mol−1
E. HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +504 kJ.mol−1
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
- senyawa karbon,
- energi ikatan (termokimia),
- laju reaksi,
- persamaan laju reaksi, dan
- pergeseran kesetimbangan kimia.
Soal
No. 21 tentang Senyawa Karbon
Perhatikan rumus struktur senyawa
karbon berikut!
Nama senyawa yang merupakan isomer fungsi dari senyawa tersebut adalah ....
A. etil etanoat
B. etoksi propana
C. asam butanoat
D. asam metil butanoat
E. metil propanoat
Diketahui:
HBr(g) → ½H2(g) + ½Br2(g) ∆H = +36 kJ/mol
H2(g) → 2H(g) ∆H = +434 kJ/mol
Br2(g) → 2Br(g) ∆H = +158 kJ/mol
Energi ikatan H−Br dalam molekul HBr adalah ....
A. −332 kJ/mol
B. −166 kJ/mol
C. +166 kJ/mol
D. +260 kJ/mol
E. +332 kJ/mol
HBr(g) → ½H2(g) + ½Br2(g) ∆H = +36 kJ/mol
H2(g) → 2H(g) ∆H = +434 kJ/mol
Br2(g) → 2Br(g) ∆H = +158 kJ/mol
Energi ikatan H−Br dalam molekul HBr adalah ....
A. −332 kJ/mol
B. −166 kJ/mol
C. +166 kJ/mol
D. +260 kJ/mol
E. +332 kJ/mol
Perhatikan gambar percobaan antara
logam Mg dengan asam klorida:

Berdasarkan data percobaan tersebut, yang merupakan variabel bebas, variabel terkontrol, dan variabel terikat adalah ....
A. konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg, laju reaksi
B. konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan logam Mg
C. luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl, laju reaksi
D. laju reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg
E. laju reaksi, luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl
Pengamatan laju untuk reaksi:
NO(g) + Cl2(g) → NOCl2(g)
disajikan dalam tabel berikut:
NO(g) + Cl2(g) → NOCl2(g)
disajikan dalam tabel berikut:
|
Percobaan
|
[NO]
(M)
|
[Cl2]
(M)
|
Laju
Reaksi (M/s)
|
|
1
|
0,2
|
0,1
|
0,24
|
|
2
|
0,2
|
0,2
|
0,48
|
|
3
|
0,4
|
0,2
|
1,92
|
Rumus persamaan laju reaksi yang benar adalah ....
A. v = k[NO]2[Cl2]
B. v = k[NO][Cl2]
C. v = k[NO][Cl2]2
D. v = k[NO]2[Cl2]2
E. v = k[Cl2]
Gas nitrogen dioksida merupakan gas yang beracun dan berwarna merah
kecoklatan, dapat mengalami reaksi kesetimbangan menghasilkan gas dinitrogen
tetraoksida yang tak berwarna sesuai dengan reaksi berikut:
2NO2(g) ⇄ N2O4(g) ∆H = −59,22 kJ
Pernyataan berikut yang benar untuk perubahan warna gas adalah ....
A. bertambah coklat jika suhu dinaikkan
B. memudar menjadi tak berwarna jika konsentrasi gas NO2 diperkecil
C. bertambah coklat jika konsentrasi N2O4 diperkecil
D. memudar menjadi tak berwarna jika tekanan diperkecil
E. bertambah coklat jika volume diperkecil
2NO2(g) ⇄ N2O4(g) ∆H = −59,22 kJ
Pernyataan berikut yang benar untuk perubahan warna gas adalah ....
A. bertambah coklat jika suhu dinaikkan
B. memudar menjadi tak berwarna jika konsentrasi gas NO2 diperkecil
C. bertambah coklat jika konsentrasi N2O4 diperkecil
D. memudar menjadi tak berwarna jika tekanan diperkecil
E. bertambah coklat jika volume diperkecil
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
- tetapan kesetimbangan kimia,
- polimer,
- penerapan sifat koligatif larutan,
- sifat koligatif larutan, serta
- reaksi reduksi dan oksidasi.
Soal
No. 26 tentang Tetapan Kesetimbangan Kimia
Tetapan kesetimbangan (Kc)
suatu reaksi adalah sebagai berikut:
Persamaan reaksi kesetimbangan yang sesuai adalah ....
A. Al(OH)3(s) + 3H+(aq) ⇌ Al3+(aq) + 3H2O(l)
B. Al3+(aq) + 3H2O(l) ⇌ Al(OH)3(s) + 3H+(aq)
C. Al(OH)3(aq) + 3H+(aq) ⇌ Al3+(aq) + 3H2O(l)
D. Al3+(aq) + 3H2O(l) ⇌ Al(OH)3(aq) + 3H+(aq)
E. Al(OH)3(s) + 6H+(aq) ⇌ Al3+(aq) + 3H2O(l)
Suatu monomer mempunyai rumus
struktur

Polimer yang dihasilkan serta kegunaannya yang paling tepat berikut ini adalah ....
|
Polimer
|
Kegunaan
|
|
|
A.
|
nilon 66
|
serat kain
|
|
B.
|
PVC
|
pipa/talang air
|
|
C.
|
teflon
|
panci antilengket
|
|
D.
|
kevlar
|
rompi antipeluru
|
|
E.
|
polipropilena
|
botol plastik
|
Berikut ini beberapa penerapan sifat
koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari:
- penyerapan air oleh akar tanaman,
- penambahan garam dalam es putar,
- penambahan garam untuk mencairkan salju,
- penggunaan garam untuk membunuh lintah, dan
- menambahkan etilen glikol pada radiator mobil.
Penerapan tekanan osmotik terdapat
pada peristiwa nomor ....
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (4) dan (5)
Perhatikan gambar berikut!

Larutan yang mempunyai tekanan uap paling kecil ditunjukkan oleh gambar nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Reaksi yang terjadi pada baterai Leclanche adalah sebagai berikut:
2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + Zn(s) → Mn2O3(s) + Zn2+(aq) + 2NH3(aq) + 2H2O(l)
Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksinya adalah ....
A. MnO2(s) dan Mn2O3(s)
B. NH4+(aq) dan NH3(aq)
C. Zn(s) dan Mn2O3(s)
D. NH4+(aq) dan H2O(l)
E. MnO2(aq) dan NH4+(aq)
2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + Zn(s) → Mn2O3(s) + Zn2+(aq) + 2NH3(aq) + 2H2O(l)
Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksinya adalah ....
A. MnO2(s) dan Mn2O3(s)
B. NH4+(aq) dan NH3(aq)
C. Zn(s) dan Mn2O3(s)
D. NH4+(aq) dan H2O(l)
E. MnO2(aq) dan NH4+(aq)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
- sel elektrokimia,
- korosi,
- reaksi senyawa karbon, dan
- jenis reaksi senyawa karbon.
Soal
No. 31 tentang Sel Elektrokimia
Perhatikan gambar rangkaian sel
Volta berikut!

Nomor, notasi sel, harga E0 sel yang tepat adalah ....
|
No.
|
Notasi
Sel
|
Harga
E0
|
|
|
A.
|
(1)
|
Zn|Zn2+||Ni2+|Ni
|
positif
|
|
B.
|
(2)
|
Cu|
Cu2+||Ni2+|Ni
|
positif
|
|
C.
|
(3)
|
Zn|
Zn2+||Cu|Cu2+
|
positif
|
|
D.
|
(4)
|
Pb|
Pb2+||Cu|Cu2+
|
positif
|
|
E.
|
(5)
|
Fe|
Fe2+||Cu|Cu2+
|
positif
|
Perhatikan gambar percobaan korosi
paku besi (Fe) berikut!

Paku yang paling lambat mengalami korosi adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Diketahui E0:
Zn2+ | Zn = −0,76 V
Fe2+ | Fe = −0,44 V
Pb2+ | Pb = −0,13 V
Cu2+ | Cu = +0,34 V
Ag+ | Ag = +0,80 V
Diagram sel yang berlangsung spontan adalah ....
A. Cu | Cu2+ || Zn2+ | Zn
B. Ag | Ag+ || Fe2+ | Fe
C. Ag | Ag2+ || Zn2+ | Zn
D. Pb | Pb2+ || Cu2+ | Cu
E. Pb | Pb2+ || Zn2+ | Zn
Zn2+ | Zn = −0,76 V
Fe2+ | Fe = −0,44 V
Pb2+ | Pb = −0,13 V
Cu2+ | Cu = +0,34 V
Ag+ | Ag = +0,80 V
Diagram sel yang berlangsung spontan adalah ....
A. Cu | Cu2+ || Zn2+ | Zn
B. Ag | Ag+ || Fe2+ | Fe
C. Ag | Ag2+ || Zn2+ | Zn
D. Pb | Pb2+ || Cu2+ | Cu
E. Pb | Pb2+ || Zn2+ | Zn
Perhatikan gambar berikut!

Senyawa yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah ....
A. metil propanoat
B. etil propanoat
C. etil pentanoat
D. propil pentanoat
E. propil etanoat
Perhatikan reaksi-reaksi berikut!
- CH3-CH2OH → CH2=CH2 + H2O
- CH3-CH=CH2 + HCl → CH3-CHCl-CH3
- CH3-CH2Cl + CH3OK → CH2=CH2 + KCl + CH3-OH
- C2H5Cl + NaOH → C2H5OH + HCl
- CH≡C-CH3 + H2 → CH2=CH-CH3
Jenis reaksi substitusi ditunjukkan
oleh persamaan reaksi ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2016 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
- benzena dan turunannya,
- karbohidrat,
- protein,
- unsur periode ketiga, serta
- unsur transisi periode keempat.
Soal
No. 36 tentang Benzena dan Turunannya
Perhatikan struktur senyawa di bawah
ini!

Senyawa orto-kloroanilina dan para-nitrofenol berturut-turut terdapat pada ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Uji suatu senyawa dengan uji Molisch
memberikan warna merah ungu pada bagian atas. Jika ditetesi larutan iodin tidak
memberikan warna biru ungu. Dengan uji Fehling tidak memberikan endapan merah.
Senyawa dapat dihidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida berbeda. Maka
senyawa tersebut adalah ....
A. sukrosa
B. maltosa
C. laktosa
D. amilum
E. glukosa
A. sukrosa
B. maltosa
C. laktosa
D. amilum
E. glukosa
Hasil uji beberapa bahan makanan
adalah sebagai berikut:
|
Bahan
Makanan
|
Hasil
Pengujian
|
||
|
Biuret
|
Xantoproteat
|
Timbal
(II) asetat
|
|
|
I
|
biru muda
|
kuning
|
coklat kehitaman
|
|
II
|
ungu
|
jingga
|
coklat kehitaman
|
|
III
|
ungu
|
kuning
|
tidak berubah
|
|
IV
|
biru muda
|
tidak berubah
|
tidak berubah
|
|
V
|
ungu
|
jingga
|
coklat kehitaman
|
Bahan makanan berprotein yang mengandung cincin benzena dan unsur belerang adalah ....
A. I dan II
B. II dan IV
C. II dan V
D. III dan IV
E. III dan V
Perhatikan dua notasi unsur:
Pernyataan yang tepat untuk membedakan sifat kimia kedua unsur tersebut adalah ....
A. keelektronegatifan unsur Y sama dengan unsur X
B. unsur Y lebih bersifat logam dibandingkan unsur X
C. jari-jari atom Y lebih kecil dibanding unsur X
D. energi ionisasi unsur X lebih besar dibanding unsur Y
E. titik leleh unsur Y lebih besar dibanding unsur X
Perhatikan tabel berikut!
|
No.
|
Unsur
|
Kegunaan
|
|
(1)
|
Titanium
|
industri pesawat terbang
|
|
(2)
|
Krom
|
industri baja
|
|
(3)
|
Vanadium
|
industri alat elektronik
|
|
(4)
|
Nikel
|
membuat semen
|
|
(5)
|
Seng
|
katalis
|
Pasangan yang tepat antara unsur dan kegunaannya adalah ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (2)
C. (1) dan (2)
D. (1) dan (2)
E. (1) dan (2)
Pembahasan
soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 1 sampai dengan nomor 5
tentang:
- teori atom,
- massa atom relatif,
- struktur atom,
- sistem periodik unsur, dan
- jenis ikatan kimia.
Soal
No. 1 tentang Teori Atom
Perhatikan diagram percobaan Thomson
berikut!

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah ….
A. sinar katoda yang dihasilkan tergantung dari zatnya
B. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif
C. sinar katoda bergerak dari S ke R
D. muatan elektron 1,6 × 10−9 Coulomb
E. sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet
Massa rata-rata satu atom unsur Q
adalah 2,654 × 10−23 gram dan massa satu atom karbon (C-12) adalah
1,993 × 10−23 gram. Massa atom relatif (Ar) Q
adalah ….

Diagram susunan partikel dari unsur
A dan B adalah sebagai berikut:

Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar adalah ….
A. 11A23 dan 15B30
B. 13A27 dan 17B35
C. 13A26 dan 17B34
D. 27A13 dan 35B17
E. 27A13 dan 15B30
Soal
No. 4 tentang Sistem Periodik Unsur
Perhatikan data afinitas elektron
berikut!
|
Unsur
|
Afinitas
Elektron
|
|
X
|
240
kJ.mol−1
|
|
Y
|
−349
kJ.mol−1
|
Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah ….
A. ion X− lebih stabil daripada atom X
B. ion Y− lebih stabil daripada atom Y
C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X
D. X lebih bersifat nonlogam daripada Y
E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y
Soal
No. 5 tentang Jenis Ikatan Kimia
Pasangan senyawa dari unsur-unsur
berikut:
6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali ….
A. KL2 dan KQ4
B. KQ4 dan Q2L
C. MQ5 dan KL
D. MQ3 dan KR4
E. KQ4 dan KL2
6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali ….
A. KL2 dan KQ4
B. KQ4 dan Q2L
C. MQ5 dan KL
D. MQ3 dan KR4
E. KQ4 dan KL2
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
- sifat ikatan kimia,
- jenis ikatan kimia [kovalen koordinasi],
- bentuk molekul,
- reaksi reduksi dan oksidasi, serta
- reduktor dan oksidator.
Soal
No. 6 tentang Sifat Ikatan Kimia
Perhatikan data hasil percobaan
berikut!
|
Zat
|
Titik
leleh (℃)
|
Kelarutan
dalam air
|
Daya
Hantar
|
|
|
Padatan
|
Lelehan
|
|||
|
V
|
1.070
|
tidak larut
|
menghantarkan
|
menghantarkan
|
|
X
|
−6
|
tidak larut
|
tidak menghantarkan
|
tidak menghantarkan
|
Jenis ikatan yang terdapat pada zat V dan X secara berturut-turut adalah ….
A. ikatan logam dan ikatan ion
B. ikatan logam dan kovalen polar
C. ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar
D. ikatan logam dan ikatan kovalen nonpolar
E. ikatan ion dan kovalen nonpolar
Soal
No. 7 tentang Jenis Ikatan Kimia [kovalen koordinasi]
Gambar struktur Lewis senyawa SO2
yang paling tepat adalah … (nomor atom S = 16; O = 8).

Soal No. 8 tentang Bentuk Molekul
Konfigurasi elektron dari unsur D
dan E.
D = [He] 2s2 2p5
E = [Ne] 3s2 3p3
Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan adalah ….
A. ED, linear
B. ED5, bipiramida trigonal
C. E2D, linear
D. ED2, planar bentuk V
E. E4D, tetrahedron
D = [He] 2s2 2p5
E = [Ne] 3s2 3p3
Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan adalah ….
A. ED, linear
B. ED5, bipiramida trigonal
C. E2D, linear
D. ED2, planar bentuk V
E. E4D, tetrahedron
Soal
No. 9 tentang Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Diberikan lima persamaan reaksi
oksidasi atau reduksi yang belum setara.
- MnO4− → MnO42−
- SO2 → SO3
- C2H4 → C2H6
- FeO → Fe2O3
- Cl2 + 2e → 2Cl−
Kelompok persamaan reaksi yang
mengalami reduksi ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)
Soal
No. 10 tentang Oksidator dan Reduktor
Perhatikan persamaan reaksi redoks
berikut!
Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….
A. +1, Sn
B. +1, SnO2
C. +4, NO2
D. +5, NO2
E. +5, HNO3
Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)
Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….
A. +1, Sn
B. +1, SnO2
C. +4, NO2
D. +5, NO2
E. +5, HNO3
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
- tata nama senyawa organik dan anorganik,
- hukum dasar kimia [hukum Dalton],
- hukum dasar kimia [hukum Proust],
- hukum dasar kimia [hukum Gay-Lussac], serta
- senyawa hidrokarbon.
Soal
No. 11 tentang Tata Nama Senyawa Organik dan Anorganik
Tabel berikut menyatakan rumus dan
nama senyawa.
|
No.
|
Rumus
Senyawa
|
Nama
Senyawa
|
|
(1)
|
Al(OH)3
|
Aluminium(III)hidroksida
|
|
(2)
|
Cr(OH)3
|
Krom(III) hidroksida
|
|
(3)
|
Hg2Cl2
|
Raksa(II)klorida
|
|
(4)
|
PbSO4
|
Timbal(II)sulfat
|
|
(5)
|
ZnO
|
Seng(II)oksida
|
Pasangan yang tepat antara rumus dan nama senyawanya adalah ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5)
Soal
No. 12 tentang Hukum Dasar Kimia [Hukum Dalton]
Unsur belerang (S) dan unsur oksigen
(O) dapat membentuk dua macam senyawa. Persentase unsur penyusun senyawa
disajikan dalam tabel berikut.
|
Senyawa
|
Persentase
|
|
|
S
|
O
|
|
|
I
|
50
|
0
|
|
II
|
40
|
60
|
Perbandingan massa unsur oksigen dalam dua senyawa tersebut sesuai Hukum Dalton adalah ….
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2
Soal
No. 13 tentang Hukum Dasar Kimia [Hukum Proust]
Perhatikan tabel berikut ini!
|
No.
|
Massa
(gram)
|
||
|
Pb
|
S
|
PbS
|
|
|
1.
|
10
|
1,6
|
11,6
|
|
2.
|
15
|
15
|
17,4
|
|
3.
|
30
|
4,8
|
34,8
|
Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 g, massa S yang diperlukan sebanyak ….
A. 1 gram
B. 2 gram
C. 4 gram
D. 5 gram
E. 6 gram
Soal
No. 14 tentang Hukum Dasar Kimia [Hukum Gay-Lussac]
Sebanyak 20 L campuran gas propana
(C3H8) dan butena (C4H8) dibakar
pada (T, P) sesuai persamaan:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)
C4H8(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(l)
Volume gas CO2 setelah pembakaran adalah 68 L. Volume gas propana dan butena dalam campuran berturut-turut adalah ….
A. 8 L dan 12 L
B. 10 L dan 10 L
C. 12 L dan 8 L
D. 14 L dan 6 L
E. 16 L dan 4 L
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)
C4H8(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(l)
Volume gas CO2 setelah pembakaran adalah 68 L. Volume gas propana dan butena dalam campuran berturut-turut adalah ….
A. 8 L dan 12 L
B. 10 L dan 10 L
C. 12 L dan 8 L
D. 14 L dan 6 L
E. 16 L dan 4 L
Soal
No. 15 tentang Senyawa Hidrokarbon
Berikut ini grafik titik didih 3
buah isomer dari senyawa C5H12.

Berdasarkan grafik dapat diprediksi senyawa P, Q, dan R tersebut berturut-turut adalah ….
|
P
|
Q
|
R
|
|
|
A
|
n-pentana
|
2-metilbutana
|
2,2-dimetilpropana
|
|
B
|
n-pentana
|
2,2-dimetilpropana
|
2-metilbutana
|
|
C
|
2-metilbutana
|
2,2-dimetilpropana
|
n-pentana
|
|
D
|
2,2-dimetilpropana
|
n-pentana
|
2-metilbutana
|
|
E
|
2,2-dimetilpropana
|
2-metilbutana
|
n-pentana
|
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
- minyak bumi,
- kimia lingkungan,
- termokimia [jenis reaksi],
- termokimia [energi ikat], dan
- pergeseran kesetimbangan.
Soal
No. 16 tentang Minyak Bumi
Tabel berikut berisi data hasil
penyulingan fraksi-fraksi minyak bumi.
|
No
|
Jumlah
Atom C
|
Titik
Didih (℃)
|
Kegunaan
|
|
(1)
|
3
– 12
|
30
– 200
|
bahan bakar mobil
|
|
(2)
|
12
– 18
|
175
– 325
|
bahan bakar pesawat jet
|
|
(3)
|
18
– 20
|
250
– 350
|
bahan bakar industri
|
|
(4)
|
20
– 36
|
200
– 370
|
pengeras jalan
|
Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Soal
No. 17 tentang Kimia Lingkungan
Tabel berikut ini berisi polutan/zat
pencemar di udara dan dampak yang ditimbulkannya.
|
No.
|
Polutan/Zat
Pencemar
|
Dampak
yang Ditimbulkan
|
|
(1)
|
Oksida nitrogen, NOx
|
mengurangi kadar O2
dalam darah
|
|
(2)
|
Oksida belerang, SOx
|
sesak napas, hujan asam
|
|
(3)
|
Karbon monoksida
|
pemanasan global, hujan asam
|
|
(4)
|
Karbon dioksida
|
efek rumah kaca
|
Pasangan yang berhubungan dengan tepat antara polutan dan akibat yang ditimbulkannya adalah nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Soal
No. 18 tentang Termokimia [jenis reaksi]
Berikut ini beberapa peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari.
- Pembakaran sampah.
- Es mencair.
- Memasak air.
- Pembuatan garam dari air laut.
- Respirasi.
Pasangan peristiwa yang termasuk
reaksi eksoterm adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Soal
No. 19 tentang Termokimia [energi ikat]
Diketahui data energi ikat beberapa
ikatan sebagai berikut:
- C ≡ C : +839 kJ.mol−1
- C – C : +348 kJ.mol−1
- C – H : +413 kJ.mol−1
- H – H : +436 kJ.mol−1

Nilai ∆H untuk reaksi tersebut adalah ….
A. –2000 kJ.mol−1
B. –1652 kJ.mol−1
C. –826 kJ.mol−1
D. –348 kJ.mol−1
E. –289 kJ.mol−1
Soal
No. 20 tentang Pergeseran Kesetimbangan
Diketahui reaksi kesetimbangan:
Cu2+(aq) + 4NH3(aq) ⇌ [Cu(NH3)4]2+(aq)
Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap, reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu ….
A. Cu2+ bertambah, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
B. Cu2+ bertambah, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
C. Cu2+ berkurang, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
D. Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
E. Cu2+ berkurang, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
Cu2+(aq) + 4NH3(aq) ⇌ [Cu(NH3)4]2+(aq)
Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap, reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu ….
A. Cu2+ bertambah, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
B. Cu2+ bertambah, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
C. Cu2+ berkurang, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
D. Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
E. Cu2+ berkurang, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
- konstanta kesetimbangan,
- teori asam dan basa,
- pH asam dan basa,
- titrasi asam dan asam, serta
- hidrolisis garam.
Soal
No. 21 tentang Konstanta Kesetimbangan
Diketahui reaksi sebagai berikut:
A2(g) + B2(g) ⇌ 2AB(g)
Mula-mula direaksikan 0,5 mol A2 dengan 0,5 mol B2 dalam ruang 1 liter pada suhu 27 ℃. Ternyata setelah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu adalah 10 atmosfer, nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah ….
A. 0,30
B. 0,35
C. 0,73
D. 2,3
E. 3,5
A2(g) + B2(g) ⇌ 2AB(g)
Mula-mula direaksikan 0,5 mol A2 dengan 0,5 mol B2 dalam ruang 1 liter pada suhu 27 ℃. Ternyata setelah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu adalah 10 atmosfer, nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah ….
A. 0,30
B. 0,35
C. 0,73
D. 2,3
E. 3,5
Soal
No. 22 tentang Teori Asam dan Basa
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
- NH3(g) + BF3(g) → NH3BF3(g)
- H3PO4(aq) → H+(aq) + H2PO4−(aq)
- PO43−(aq) + H2O(l) ⇌ HPO42−(aq) + H+(aq)
Urutan yang sesuai dengan konsep
asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis adalah ….
A. (1), (2), (3)
B. (2), (1), (3)
C. (2), (3), (1)
D. (3), (1), (2)
E. (3), (2), (1)
A. (1), (2), (3)
B. (2), (1), (3)
C. (2), (3), (1)
D. (3), (1), (2)
E. (3), (2), (1)
Soal No. 23 tentang pH asam dan Basa
Perhatikan data hasil uji terhadap 2
jenis larutan dengan menggunakan 4 jenis indikator!
|
No.
|
Nama
Indikator
|
Trayek
pH
|
Perubahan
Warna Hasil
|
Pengamatan
|
|
|
Larutan
X
|
Larutan
Y
|
||||
|
(1)
|
metil merah
|
4,2 – 6,3
|
merah – kuning
|
kuning
|
merah
|
|
(2)
|
metil jingga
|
3,2 – 4,4
|
merah – kuning
|
kuning
|
jingga
|
|
(3)
|
metil ungu
|
4,8 – 5,4
|
ungu – hijau
|
hijau
|
ungu
|
|
(4)
|
lakmus
|
4,7 – 8,3
|
merah – biru
|
biru
|
merah
|
Perkiraan pH untuk larutan X dan larutan Y secara berurutan adalah ….
A. 3,2 – 4,4 dan 5,8 – 8,3
B. 4,4 – 4,8 dan 4,7 – 5,4
C. 4,8 – 5,4 dan 4,4 – 4,8
D. 4,7 – 8,3 dan 3,2 – 4,0
E. 8,3 – 14,0 dan 3,2 – 4,2
Soal
No. 24 tentang Titrasi Asam dan Basa
Perhatikan data hasil titrasi antara
Ba(OH)2 dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut!
|
Percobaan
|
Volume
Ba(OH)2
|
Volume
CH3COOH 0,15 M
|
|
1
|
30
mL
|
39,8
mL
|
|
2
|
30
mL
|
40,0
mL
|
|
3
|
30
mL
|
40,2
mL
|
Berdasarkan data tersebut, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah … (Ar Ba = 56 gram.mol−; O = 16 gram.mol−; H = 1 gram.mol−).
A. 0,54 gram
B. 0,30 gram
C. 0,27 gram
D. 0,15 gram
E. 0,10 gram
Soal
No. 25 tentang Hidrolisis Garam
Perhatikan tabel data yang belum
lengkap dari hasil uji hidrolisis larutan garam berikut ini!
|
No.
|
Larutan
|
Uji
Lakmus
|
Jenis
Hidrolisis
|
Persamaan
Reaksi Hidrolisis
|
|
|
Merah
|
Biru
|
||||
|
(1)
|
(NH4)2SO4
|
merah
|
merah
|
…
|
NH4+ + H2O
⇌ NH4OH + H+
|
|
(2)
|
NaF
|
…
|
biru
|
parsial
|
F− + H2O ⇌ HF + OH−
|
|
(3)
|
HCOOK
|
biru
|
biru
|
parsial
|
…
|
Data yang tepat untuk mengisi bagian titik-titik pada nomor (1), (2), dan (3) berturut-turut adalah ….
|
A.
|
parsial
|
merah
|
HCOO− + H2O ⇌ OH− + HCOOH
|
|
B.
|
parsial
|
biru
|
HCOO− + H2O ⇌ OH− + HCOOH
|
|
C.
|
total
|
biru
|
NH4OH + HCOOH ⇌ NH4+ + HCOO−
+ H2O
|
|
D.
|
parsial
|
merah
|
NH4+ + H2O
⇌ NH4OH + H+
|
|
E.
|
total
|
merah
|
HCOO− + H2O ⇌ OH− + HCOOH
|
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
- hidrolisis garam,
- kelarutan dan hasil kali kelarutan,
- koloid emulsi,
- jenis koloid, serta
- kegunaan koloid.
Soal
No. 26 tentang Hidrolisis Garam
Sebanyak 100 mL H2SO4
0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb
NH3 = 1 × 10−5, pH campuran yang terbentuk adalah ….
A. 5 − log 2
B. 5 + log 1
C. 5 + log 2
D. 5,5 + log 5
E. 6,5 − log 1
A. 5 − log 2
B. 5 + log 1
C. 5 + log 2
D. 5,5 + log 5
E. 6,5 − log 1
Soal
No. 27 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Sebanyak 100 mL AgNO3
0,01 M dicampur dengan 100 mL H2SO4 0,01 M. Diketahui Ksp
Ag2SO4 = 3,2 . 10−5. Pernyataan yang benar
mengenai campuran tersebut adalah ….
A. terbentuk endapan karena Ksp < Qc
B. terbentuk endapan karena Ksp > Qc
C. belum terbentuk endapan karena Ksp < Qc
D, belum terbentuk endapan karena Ksp > Qc
E. larutan tepat jenuh karena Ksp = Qc
A. terbentuk endapan karena Ksp < Qc
B. terbentuk endapan karena Ksp > Qc
C. belum terbentuk endapan karena Ksp < Qc
D, belum terbentuk endapan karena Ksp > Qc
E. larutan tepat jenuh karena Ksp = Qc
Soal
No. 28 tentang Koloid Emulsi
Diberikan 4 zat berikut:
- garam
- oksigen
- air
- susu
Zat yang apabila dicampur akan
menghasilkan koloid emulsi adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Soal
No. 29 tentang Jenis Koloid
Diketahui contoh koloid dalam
kehidupan sehari-sehari sebagai berikut:
- Mayonnaise
- Agar-agar
- Asap
- Buih sabun
- Kabut
Pasangan koloid yang memiliki fasa
terdispersi sama adalah ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Soal No. 30 tentang Kegunaan Koloid
Diberikan tabel tentang sifat koloid
berikut.
|
No.
|
Peristiwa
Sehari-hari
|
Sifat
Koloid
|
|
(1)
|
proses cuci darah
|
elektroforesis
|
|
(2)
|
kabut di pegunungan
|
efek Tyndall
|
|
(3)
|
pembentukan delta di muara sungai
|
koagulasi
|
|
(4)
|
pemutihan gula
|
liofil
|
|
(5)
|
proses kerja obat diare
|
adsorbsi
|
Pasangan data yang tepat adalah ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
- sifat koligatif larutan,
- sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit,
- sel elektrokimia,
- sel elektrolisis, serta
- kelimpahan unsur di alam.
Soal
No. 31 tentang Sifat Koligatif Larutan
Perhatikan gambar ilustrasi
komposisi larutan berikut ini!

Pernyataan yang tepat untuk kedua larutan tersebut adalah ….
A. tekanan osmotik larutan A lebih tinggi daripada larutan B
B. titik didih larutan A lebih tinggi daripada larutan B
C. titik beku larutan A lebih tinggi daripada larutan B
D. tekanan uap larutan A lebih rendah daripada larutan B
E. larutan A isotonik dengan larutan B
Soal
No. 32 tentang Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Perhatikan tabel data larutan
berikut!
|
Larutan
|
Konsentrasi
|
Titik
Didih
|
|
nonelektrolit
|
1
m
|
101,80
℃
|
|
elektrolit terner
|
1
m
|
104,68
℃
|
Derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut adalah ….
A. 0,40
B. 0,50
C. 0,80
D. 0,90
E. 1,00
Soal
No. 33 tentang Sel Elektrokimia
Perhatikan potensial elektroda
standar berikut!
Cr3+(aq) + 3e → Cr(s) E0 = −0,71 volt
Ag+(aq) + e → Ag(s) E0 = +0,80 volt
Al3+(aq) + 3e → Al(s) E0 = −1,66 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = −0,74 volt
Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah ….
A. Ag/Ag+//Cr3+/Cr
B. Ag/Ag+//Zn2+/Zn
C. Cr/Cr3+//Al3+/Al
D. Zn/Zn2+//Al3+/Al
E. Zn/Zn2+//Ag+/Ag
Cr3+(aq) + 3e → Cr(s) E0 = −0,71 volt
Ag+(aq) + e → Ag(s) E0 = +0,80 volt
Al3+(aq) + 3e → Al(s) E0 = −1,66 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E0 = −0,74 volt
Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah ….
A. Ag/Ag+//Cr3+/Cr
B. Ag/Ag+//Zn2+/Zn
C. Cr/Cr3+//Al3+/Al
D. Zn/Zn2+//Al3+/Al
E. Zn/Zn2+//Ag+/Ag
Soal
No. 34 tentang Sel Elektrolisis
Perhatikan reaksi elektrolisis
berikut ini!
- Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C
- Elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektroda C
- Elektrolisis leburan CaCl2 dengan elektroda Pt
- Elektrolisis leburan CuCl2 dengan elektroda C
Reaksi yang sama terjadi di katoda
terdapat pada reaksi nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
Soal
No. 35 tentang Kelimpahan Unsur di Alam
Berikut ini tabel berisi mineral dan
unsurnya.
|
No.
|
Mineral
|
Unsur
|
|
(1)
|
pirit
|
besi
|
|
(2)
|
bauksit
|
tembaga
|
|
(3)
|
kriolit
|
aluminium
|
|
(4)
|
kalkopirit
|
kalsium
|
|
(5)
|
hematit
|
tembaga
|
Pasangan data yang tepat antara mineral dan unsurnya adalah nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2017 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
- proses pembuatan unsur,
- senyawa karbon,
- benzena dan turunannya,
- identifikasi senyawa karbon, dan
- polimer.
Soal
No. 36 tentang Proses Pembuatan Unsur
Berikut ini adalah persamaan reaksi
pembuatannya logam natrium.
Reaksi : 2NaCl(l) → 2Na+ +2Cl−
Katoda : 2Na+ + 2e → 2Na
Anoda : 2Cl− → Cl2 + 2e
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
2NaCl(l) → 2Na + Cl2
Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah ….
A. Downs, lampu penerangan di jalan raya
B. Wohler, korek api
C. Tanur tinggi, pendingin kulkas
D. Frasch, bahan baku pembuatan pupuk
E. Hall Heroult, bahan baku asam sulfat
Reaksi : 2NaCl(l) → 2Na+ +2Cl−
Katoda : 2Na+ + 2e → 2Na
Anoda : 2Cl− → Cl2 + 2e
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
2NaCl(l) → 2Na + Cl2
Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah ….
A. Downs, lampu penerangan di jalan raya
B. Wohler, korek api
C. Tanur tinggi, pendingin kulkas
D. Frasch, bahan baku pembuatan pupuk
E. Hall Heroult, bahan baku asam sulfat
Soal
No. 37 tentang Senyawa Karbon
Nama IUPAC dan rumus struktur dari
senyawa dengan rumus molekul C4H8O yang benar adalah ….

Soal
No. 38 tentang Benzena dan Turunannya
Senyawa organik memiliki struktur
sebagai berikut:

Nama yang paling tepat untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah ….
A. o-metilnitrobenzena dan trinitrometana
B. p-metilnitrobenzena dan 2,4,6 trinitrotoluena
C. o-nitrotoluena dan 2,4,6 trinitrotoluena
D. para metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluena
E. m-nitrotoluena dan trinitro metana
Soal
No. 39 tentang Identifikasi Senyawa Karbon
Hasil reaksi identifikasi senyawa
dengan rumus molekul C2H4O sebagai berikut:
- dengan larutan KMnO4 bereaksi menghasilkan asam,
- dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan perak.
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut
adalah ….

Soal
No. 40 tentang Polimer
Perhatikan monomer-monomer berikut!

Jika kedua monomer tersebut bereaksi, polimer yang dihasilkan adalah ….
A. PVC
B. teflon
C. nilon
D. plastik
E. protein
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:
- sifat ikatan kimia,
- struktur atom,
- bentuk molekul,
- jenis ikatan kimia, dan
- hukum dasar kimia.
Soal
No. 1 tentang Sifat Ikatan Kimia
Diketahui unsur 11X dan
dapat berikatan dengan unsur 17Y, sifat fisik senyawa yang terbentuk
dan jenis ikatannya berturut-turut adalah ….
A. lelehannya dapat menghantarkan listrik, ikatan ionik
B. larut dalam air, kovalen
C. tidak larut dalam air, ikatan ionik
D. larutannya menghantar listrik, kovalen
E. larutannya tidak menghantarkan listrik, ikatan ionik
A. lelehannya dapat menghantarkan listrik, ikatan ionik
B. larut dalam air, kovalen
C. tidak larut dalam air, ikatan ionik
D. larutannya menghantar listrik, kovalen
E. larutannya tidak menghantarkan listrik, ikatan ionik
Soal
No. 2 tentang Struktur Atom
Dua ion yaitu A2+ dan B−
memiliki lintasan elektron sebagai berikut:

Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan B mempunyai jumlah neutron 18, pasangan data yang tepat adalah ….
|
Option
|
Unsur
|
Golongan
|
Periode
|
Notasi
|
|
A.
|
A
|
IIA
|
2
|
12A24
|
|
B.
|
B
|
VIIIA
|
3
|
18B36
|
|
C.
|
A
|
IIA
|
3
|
12A30
|
|
D.
|
B
|
VIIA
|
3
|
17B35
|
|
E.
|
A
|
VIIIA
|
2
|
18A36
|
Soal
No. 3 tentang Bentuk Molekul
Perhatikan konfigurasi elektron
unsur X dan Y berikut!
X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang mungkin terjadi dan bentuk molekul senyawa yang benar adalah ….
X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang mungkin terjadi dan bentuk molekul senyawa yang benar adalah ….

Soal
No. 4 tentang Jenis Ikatan Kimia
Jika unsur A (nomor atom 7) dan B
(nomor atom 17) berikatan, struktur Lewis yang benar adalah ….

Soal
No. 5 tentang Hukum Dasar Kimia
Pada ruang tertutup dilakukan
pembakaran 7 gram besi dengan 4 gram sulfur menghasilkan besi sulfida sebanyak
11 gram. Kenyataan ini sesuai dengan hukum dasar kimia, yaitu ….
A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
B. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
E. Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro)
A. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
B. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
C. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
E. Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
- larutan elektrolit dan nonelektrolit,
- titrasi asam basa,
- larutan asam basa,
- larutan penyangga, serta
- penerapan larutan penyangga.
Soal
No. 6 tentang Larutan elektrolit dan Nonelektrolit
Perhatikan data hasil uji daya
hantar listrik terhadap beberapa larutan berikut!
|
Larutan
|
Lampu
|
Gelembung
pada Elektroda
|
|||
|
Nyala
|
Mati
|
Banyak
|
Sedikit
|
Tidak
Ada
|
|
|
(1)
|
−
|
✓
|
−
|
−
|
✓
|
|
(2)
|
−
|
✓
|
−
|
−
|
✓
|
|
(3)
|
✓
|
−
|
✓
|
−
|
−
|
|
(4)
|
−
|
✓
|
−
|
✓
|
−
|
|
(5)
|
−
|
✓
|
−
|
✓
|
−
|
Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki derajat ionisasi = 0 ditunjukkan pada nomor ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)
Soal
No. 7 tentang Titrasi Asam Basa
Perhatikan data titrasi asam basa
berikut!
|
No.
|
Volume
Larutan (mL)
|
|
|
H2SO4
x M
|
NaOH
0,4 M
|
|
|
(1)
|
20
|
24,0
|
|
(2)
|
20
|
23,8
|
|
(3)
|
20
|
24,2
|
Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98 g.mol−1) yang terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah ….
A. 0,32%
B. 0,49%
C. 0,98%
D. 1,30%
E. 4,90%
Soal
No. 8 tentang Larutan Asam Basa
Perhatikan gambar dua larutan
berikut ini!
Pernyataan terkait kedua larutan tersebut, antara lain:
- Kedua larutan sama-sama memiliki pH = 3.
- Kedua larutan adalah asam lemah.
- Kedua larutan memiliki harga [H+] yang sama.
- Kedua larutan dapat mengubah warna lakmus merah.
- Kedua larutan dapat terionisasi sempurna.
Pasangan penjelasan yang tepat
mengenai kedua larutan tersebut adalah ….
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
A. (1) dan (3)
B. (1) dan (5)
C. (2) dan (4)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Soal
No. 9 tentang Larutan Penyangga
Diketahui campuran larutan penyangga
sebagai berikut.
|
No.
|
Larutan
Asam
|
Larutan
Garam
|
Ka/Kb
|
|
(1)
|
50 mL CH3COOH 0,1 M
|
50 mL CH3COONa 0,1 M
|
10−5
|
|
(2)
|
50 mL CH3COOH 0,1 M
|
100 mL CH3COONa 0,1 M
|
10−5
|
|
(3)
|
50 mL CH3COOH 0,2 M
|
50 mL KCN 0,1 N
|
2 × 10−5
|
Urutan harga pH dimulai dari yang terkecil adalah ….
A. (1) – (2) – (3)
B. (1) – (3) – (2)
C. (2) – (1) – (3)
D. (3) – (1) – (2)
E. (3) – (2) – (1)
Soal
No. 10 tentang Penerapan Larutan Penyangga
Bacalah wacana berikut!
pH normal darah manusia sudah
dirancang selalu relatif tetap 7,40 ± 0,05. Komponen utama buffer darah adalah
H2CO3 – HCO3− dengan perbandingan 1
: 20 yang merupakan salah satu hasil metabolisme pernapasan.
CO2(g) ⇌ CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) ⇌ H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l) ⇌ H3O+(aq) + HCO3−(aq) Ka1 = 4,3 × 0−7
Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan berkurangnya CO2 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem saraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu tertentu.
CO2(g) ⇌ CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l) ⇌ H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l) ⇌ H3O+(aq) + HCO3−(aq) Ka1 = 4,3 × 0−7
Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan berkurangnya CO2 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem saraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu tertentu.
Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 bertujuan untuk ….
A. menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri
B. menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan
C. menaikkan pH darah tanpa menggeser kesetimbangan
D. menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri
E. menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
- hidrolisis garam,
- pH asam basa,
- kelarutan dan hasil kali kelarutan,
- termokimia, serta
- laju reaksi.
Soal
No. 11 tentang Hidrolisis Garam
Perhatikan tabel persamaan reaksi
hidrolisis garam berikut ini!

Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Soal
No. 12 tentang pH Asam Basa
Diketahui data beberapa indikator
dan trayek pH.
|
Indikator
|
Metil jingga
|
Bromtimol biru
|
Fenolftalein
|
|
Trayek pH
|
3,1 – 4,40
|
6,0 – 7,6
|
8,3 – 10,0
|
Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa.

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan berturut-turut adalah ….
A. KOH – CH3COOH – fenolftalein
B. KOH – HCl – fenolftalein
C. CH3NH3 – HCl – metil jingga
D. NH4OH – CH3COOH – metil jingga
E. NaOH – HCl – fenolftalein
Soal
No. 13 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Diketahui Ksp
Mg(OH)2 = 6 × 10−12. Dua buah larutan dicampur dengan
komposisi sebagai berikut:
|
No.
|
Mg(NO3)2
|
KOH
|
|
(1)
|
200
mL, 10−3 M
|
200
mL, 10−5 M
|
|
(2)
|
100
mL, 10−4 M
|
100
mL, 10−3 M
|
|
(3)
|
400
mL, 10−5 M
|
400
mL, 10−4 M
|
|
(4)
|
250
mL, 10−3 M
|
250
mL, 10−3 M
|
|
(5)
|
500
mL, 10−5 M
|
500
mL, 10−5 M
|
Pasangan campuran yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada nomor ….
A. (1) dan (4) karena harga Qc < Ksp
B. (1) dan (5) karena harga Qc > Ksp
C. (2) dan (3) karena harga Qc < Ksp
D. (2) dan (4) karena harga Qc > Ksp
E. (3) dan (5) karena harga Qc < Ksp
Soal
No. 14 tentang Termokimia
Jika kita memasukkan bongkahan batu
kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung-gelembung gas dan wadah akan terasa
panas.
Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut adalah …
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menyerap kalor dari sistem.
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan.
D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menerima kalor dari sistem.
E. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke sistem.
Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut adalah …
A. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
B. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menyerap kalor dari sistem.
C. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan.
D. Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menerima kalor dari sistem.
E. Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke sistem.
Soal
No. 15 tentang Laju Reaksi
Diketahui data percobaan reaksi 2A +
B2 → 2AB.
|
Percobaan
|
[A]
M
|
[B]
M
|
Waktu
|
v (m/detik)
|
|
(1)
|
a
|
b
|
288
s
|
16
|
|
(2)
|
2a
|
b
|
72
s
|
64
|
|
(3)
|
3a
|
2b
|
16
s
|
72
|
Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah ….
![Grafik kecepatan reaksi terhadap [A], opsi jawaban soal no. 15 Kimia UN 2018](file:///C:\Users\asus\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image045.jpg)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
- faktor pemercepat reaksi,
- penerapan sifat koligatif larutan,
- kesetimbangan kimia,
- sifat koligatif larutan, serta
- reaksi reduksi dan oksidasi.
Soal
No. 16 tentang Faktor Pemercepat Reaksi
Ke dalam 4 gelas kimia yang
masing-masing berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan logam seng seperti pada
gambar berikut.

Kondisi yang diharapkan:
- Variabel bebas : luas permukaan sentuh
- Variabel terikat : laju/waktu
- Variabel terkontrol : [H2SO4]
Pasangan gambar yang sesuai dengan
kondisi tersebut adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Soal
No. 17 tentang Penerapan Sifat Koligatif Larutan
Bacalah informasi berikut!
Di negara yang memiliki musim dingin, proses pencairan es yang terdapat di jalan-jalan dan trotoar dilakukan dengan menaburkan garam ke hamparan salju.
Sifat koligatif larutan yang paling tepat berhubungan dengan fenomena wacana di atas adalah ….
A. penurunan tekanan uap
B. kenaikan titik didih
C. penurunan titik beku
D. tekanan osmosis
E. kenaikan tekanan uap
Di negara yang memiliki musim dingin, proses pencairan es yang terdapat di jalan-jalan dan trotoar dilakukan dengan menaburkan garam ke hamparan salju.
Sifat koligatif larutan yang paling tepat berhubungan dengan fenomena wacana di atas adalah ….
A. penurunan tekanan uap
B. kenaikan titik didih
C. penurunan titik beku
D. tekanan osmosis
E. kenaikan tekanan uap
Soal
No. 18 tentang Kesetimbangan Kimia
Proses pembuatan gas NO2
sesuai dengan reaksi:
2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)
Diperoleh data sebagai berikut:
2NO(g) + O2(g) ⇌ 2NO2(g)
Diperoleh data sebagai berikut:
|
T ℃
|
Kp
|
|
600
|
18
|
|
1000
|
2
|
Jika suhu dinaikkan pada tekanan tetap, ternyata Kp turun menjadi 1/9 kalinya. Sedangkan jika suhu dinaikkan, harga Kp akan kembali naik.
Pernyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah …
A. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah reaksi eksotermal sehingga kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi NO2 berkurang.
B. Reaksi pembentukan gas NO2 adalah reaksi endotermal sehingga penurunan suhu akan mengubah komposisi zatnya dalam kesetimbangan.
C. Saat suhu dinaikkan tekanan parsial gas NO2 bertambah, tekanan parsial gas NO dan O2 berkurang.
D. Saat suhu diturunkan tekanan parsial gas NO2 berkurang, tekanan parsial gas NO dan O2 bertambah.
E. Saat suhu diturunkan pada tekanan tetap, tekanan parsial gas NO3 : gas NH3.
Soal
No. 19 tentang Sifat Koligatif Larutan
Bacalah informasi berikut!
Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, cairan infus tersebut harus bersifat isotonik dengan cairan dalam darah. Injeksi cairan nutrisi/infus (NaCl, Mr = 58,5) harus isotonik dengan cairan dalam darah, berkisar 9,84 atm pada suhu ruangan 27 ℃. Apabila seseorang memerlukan 1 liter cairan infus, massa NaCl yang dibutuhkan adalah … (R = 0,082 L.atm.mol−1.K−1).
A. 4,68 gram
B. 5,85 gram
C. 11,7 gram
D. 23,4 gram
E. 46,8 gram
Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, cairan infus tersebut harus bersifat isotonik dengan cairan dalam darah. Injeksi cairan nutrisi/infus (NaCl, Mr = 58,5) harus isotonik dengan cairan dalam darah, berkisar 9,84 atm pada suhu ruangan 27 ℃. Apabila seseorang memerlukan 1 liter cairan infus, massa NaCl yang dibutuhkan adalah … (R = 0,082 L.atm.mol−1.K−1).
A. 4,68 gram
B. 5,85 gram
C. 11,7 gram
D. 23,4 gram
E. 46,8 gram
Soal
No. 20 tentang Reaksi Reduksi Oksidasi
Perhatikan wacana berikut!

Berdasarkan wacana tersebut, sifat kimia senyawa yang terdapat dalam pemutih adalah ….
A. katalisator
B. reduktor
C. emulgator
D. oksidator
E. inhibitor
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
- penerapan elektrolisis,
- sel elektrokimia,
- elektrolisis,
- sifat koligatif larutan, serta
- sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
Soal
No. 21 tentang Penerapan Elektrolisis
Perhatikan wacana berikut!
Sendok logam yang terbuat dari zink akan disepuh dengan logam tembaga.
Sendok logam yang terbuat dari zink akan disepuh dengan logam tembaga.

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ….
A. Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+
B. Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
C. Zn2+(aq) + 2e → Zn(s)
D. Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e
E. Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Soal
No. 22 tentang Sel Elektrokimia
Diketahui notasi sel volta: Mg|Mg2+||Sn2+|Sn,
E = 2,23 volt.
Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah ….
Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah ….

Soal
No. 23 tentang Elektrolisis
Elektrolisis suatu larutan
menghasilkan reaksi seperti berikut.
Katoda (−) : Ni2+(aq) + 2e → Ni(s)
Anoda (+) : 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
Reaksi sel : Ni2+(aq) + 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + Ni(s)
Gambar yang tepat untuk peristiwa elektrolisis tersebut adalah ….
Katoda (−) : Ni2+(aq) + 2e → Ni(s)
Anoda (+) : 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
Reaksi sel : Ni2+(aq) + 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + Ni(s)
Gambar yang tepat untuk peristiwa elektrolisis tersebut adalah ….

Soal
No. 24 tentang Sifat Koligatif Larutan
Pada percobaan pengujian titik beku
larutan urea yang massanya sama dengan massa larutan NaCl (11,7 g dalam 1 L
larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf
larutan urea = −0,367 ℃ dan Tf larutan NaCl = −0,744 ℃. Jika Mr
CO(NH2)2 = 60 dan Mr NaCl = 58,5 serta
derajat ionisasi = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua
percobaan adalah ….
A. 0,031 ℃/m
B. 0,520 ℃/m
C. 0,604 ℃/m
D. 1,86 ℃/m
E. 3,72 ℃/m
A. 0,031 ℃/m
B. 0,520 ℃/m
C. 0,604 ℃/m
D. 1,86 ℃/m
E. 3,72 ℃/m
Soal
No. 25 tentang Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Data percobaan tentang titik beku
larutan pada suhu 27 ℃ dan tekanan 1 atm tercantum pada tabel berikut.
|
No
|
Zat
terlarut
|
Larutan
|
|
|
Konsentrasi
(m)
|
Titik
beku (℃)
|
||
|
(1)
|
CO(NH2)2
|
1
|
−2
|
|
(2)
|
CO(NH2)2
|
2
|
−4
|
|
(3)
|
NaCl
|
1
|
−4
|
|
(4)
|
NaCl
|
2
|
−8
|
Pada konsentrasi yang sama, larutan CO(NH2)2 dan NaCl memiliki titik beku yang berbeda. Hal ini disebabkan kedua larutan ….
A. mempunyai molekul yang tidak sama besarnya
B. mempunyai derajat ionisasi yang sama
C. menghasilkan jumlah partikel yang tidak sama banyak
D. sama-sama larutan elektrolit
E. sama-sama larutan nonelektrolit
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
- termokimia [energetika],
- hukum Faraday,
- stoikiometri,
- termokimia, dan
- korosi.
Soal
No. 26 tentang Termokimia [energi ikat]
Diketahui energi rata-rata:
H – H : 435 kJ/mol
N ≡ N : 946 kJ/mol
N – H : 390 kJ.mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7 gram gas amoniak (Ar N = 14 g/mol; H = 1 g/mol) menjadi unsur-unsurnya adalah ….
A. 4,45 kJ
B. 8,9 kJ
C. 108,1 kJ
D. 1081 kJ
E. 1170 kJ
H – H : 435 kJ/mol
N ≡ N : 946 kJ/mol
N – H : 390 kJ.mol
Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7 gram gas amoniak (Ar N = 14 g/mol; H = 1 g/mol) menjadi unsur-unsurnya adalah ….
A. 4,45 kJ
B. 8,9 kJ
C. 108,1 kJ
D. 1081 kJ
E. 1170 kJ
Soal
No. 27 tentang Hukum Faraday
Bacalah wacana berikut!
Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh dengan logam emasmenggunakan kuat
arus 10 ampere selama 9650 detik, seperti gambar berikut.
Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh dengan logam emas

Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus listrik 0,015 Faraday, massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah … (Ar Au = 197 g/mol).
A. 0,0985 gram
B. 0,2985 gram
C. 0,9850 gram
D. 2,9850 gram
E. 9,050 gram
Soal
No. 28 tentang Stoikiometri
Perhatikan wacana berikut!

Berdasarkan wacana tersebut, untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan titrasi iodometri dengan Na2S2O3 sebagai larutan standar. Jika 20 mL NaClO dititrasi memerlukan 15 mL Na2S2O3 0,1 M maka kadar NaClO (w/w) dalam pemutih tersebut adalah ….
(Mr NaClO = 74,5; ρ NaClO = 1 g/mL)
A. 0,279%
B. 0,558%
C. 1,116%
D. 2,232%
E. 4,464%
Soal
No. 29 tentang Termokimia
Diketahui data entalpi pembentukan
standar sebagai berikut:
∆Hf0 CO2(g) = −394 kJ/mol
∆Hf0 H2O (g) = −286 kJ/mol
∆Hf0 C2H5OH(g) = −266 kJ/mol
Entalpi pembakaran standar dari pembakaran etanol menurut reaksi:
C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g)
adalah ….
A. −1094 kJ/mol
B. −1380 kJ/mol
C. −1488 kJ/mol
D. −2986 kJ/mol
E. −2020 kJ/mol
∆Hf0 CO2(g) = −394 kJ/mol
∆Hf0 H2O (g) = −286 kJ/mol
∆Hf0 C2H5OH(g) = −266 kJ/mol
Entalpi pembakaran standar dari pembakaran etanol menurut reaksi:
C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g)
adalah ….
A. −1094 kJ/mol
B. −1380 kJ/mol
C. −1488 kJ/mol
D. −2986 kJ/mol
E. −2020 kJ/mol
Soal
No. 30 tentang Korosi
Bacalah wacana berikut!
Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Keterangan:
- Indikator fenolftalein membentuk warna merah muda jika terdapat ion OH−.
- CaCl2 anhidrat merupakan zat yang higroskopis (menyerap air) sehingga udara dalam tabung bebas uap air.
- Air yang sudah dididihkan kehilangan oksigen terlarut.
- K3Fe(CN)6 membentuk kompleks warna biru jika terdapat ion Fe2+.
Setelah 2 hari kemudian diperoleh
data sebagai berikut:

Berdasarkan percobaan tersebut, faktor penyebab terjadinya korosi besi adalah ….
A. besi memiliki kemampuan mengalami reduksi > dari Zn
B. adanya ion OH− (suasana basa) di sekitar besi
C. E0 reduksi besi < E0 reduksi air
D. besi merupakan oksidator kuat
E. adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
- isomer senyawa karbon,
- sifat senyawa karbon,
- polimer,
- stoikiometri, dan
- karbohidrat.
Soal
No. 31 tentang Isomer Senyawa Karbon
Berikut ini adalah pasangan senyawa
karbon.

Pasangan senyawa karbon yang benar adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
Soal
No. 32 tentang Sifat Senyawa Karbon
Perhatikan rumus struktur senyawa C3H6O
berikut ini!

Perbedaan sifat kimia senyawa (1) dan senyawa (2) yang tepat adalah ….
|
Senyawa
(1)
|
Senyawa
(2)
|
|
|
A.
|
Dapat direduksi menjadi senyawa
yang bereaksi dengan natrium
|
Dapat direduksi menjadi senyawa
yang tidak bereaksi dengan logam natrium
|
|
B.
|
Dapat dioksidasi menjadi alkohol
primer
|
Dapat dioksidasi menjadi alkohol
sekunder
|
|
C.
|
Dapat diidentifikasi dengan
pereaksi tollens menghasilkan cermin perak
|
Tidak dapat bereaksi dengan
pereaksi tollens
|
|
D.
|
Dapat dioksidasi menghasilkan
senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru
|
Tidak dapat dioksidasi menjadi
senyawa organik lainnya
|
|
E.
|
Dapat bereaksi dengan logam
natrium
|
Tidak dapat bereaksi dengan logam
natrium
|
Soal
No. 33 tentang Polimer
Polimer yang terbentuk jika 2 jenis
monomer berikut ini

bereaksi adalah ….
A. Bakelit
B. Dakron
C. Nilon 66
D. Perspex
E. Polistirena
Soal
No. 34 tentang Stoikiometri
Pembakaran sempurna gas etanol
sebagai bahan bakar alternatif mengikuti persamaan berikut.
C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) [belum setara]
Jika pada pembakaran tersebut dibutuhkan 5,6 L dan volume etanol yang dibakar 1,12 L, massa air yang terbentuk diukur pada keadaan STP adalah … (Mr H2O = 18 L)
A. 1,8 g
B. 2,7 g
C. 9,0 g
D. 18 g
E. 27 g
C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) [belum setara]
Jika pada pembakaran tersebut dibutuhkan 5,6 L dan volume etanol yang dibakar 1,12 L, massa air yang terbentuk diukur pada keadaan STP adalah … (Mr H2O = 18 L)
A. 1,8 g
B. 2,7 g
C. 9,0 g
D. 18 g
E. 27 g
Soal
No. 35 tentang Karbohidrat
Untuk menentukan kadar gula dalam
tubuh pasien digunakan pereaksi ….
A. Fehling, karena pereaksi ini lebih spesifik untuk mengidentifikasi gugus aldehid
B. Molisch, karena pereaksi ini dapat mengidentifikasi zat golongan karbohidrat
C. Millon, karena pereaksi ini dapat menentukan adanya fenol dalam protein
D. Ninhidrin, karena pereaksi ini dapat mendeteksi asam amino
E. Seliwanoff, karena pereaksi ini dapat membedakan gula aldosa dan ketosa
A. Fehling, karena pereaksi ini lebih spesifik untuk mengidentifikasi gugus aldehid
B. Molisch, karena pereaksi ini dapat mengidentifikasi zat golongan karbohidrat
C. Millon, karena pereaksi ini dapat menentukan adanya fenol dalam protein
D. Ninhidrin, karena pereaksi ini dapat mendeteksi asam amino
E. Seliwanoff, karena pereaksi ini dapat membedakan gula aldosa dan ketosa
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional
(UN) tahun 2018 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
- penerapan senyawa karbon [biodiesel],
- sifat unsur golongan utama,
- penerapan senyawa karbon [sabun],
- reaksi senyawa karbon, dan
- unsur golongan utama.
Soal
No. 36 tentang Penerapan Senyawa Karbon [biodiesel]
Biodiesel merupakan salah satu bahan
bakar terbarukan alternatif yang dibuat dari minyak nabati/lemak hewani alami
maupun minyak jelantah. Proses pembuatan biodiesel melibatkan reaksi
transesterifikasi minyak/lemak dengan pereaksi alkohol dan basa kuat
menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping.
Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip solar dari minyak bumi, namun emisi pembakaran diesel lebih ramah lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16 – C20. Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel 95% solar diberi kode B5.
Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), berturut-turut adalah ….
Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip solar dari minyak bumi, namun emisi pembakaran diesel lebih ramah lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16 – C20. Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel 95% solar diberi kode B5.
Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), berturut-turut adalah ….

Soal
No. 37 tentang Sifat Unsur Golongan Utama
Data suatu unsur sebagai berikut:
- Hidroksidanya bersifat basa lemah
- Dapat bereaksi dengan air panas
- Merupakan reduktor kuat
- Senyawanya digunakan sebagai obat maag
Unsur yang memiliki sifat tersebut
adalah ….
A. natrium
B. magnesium
C. aluminium
D. silikon
E. fosfor
A. natrium
B. magnesium
C. aluminium
D. silikon
E. fosfor
Soal
No. 38 tentang Penerapan Senyawa Karbon [sabun]
Bacalah wacana berikut!
Sabun dapat dibuat melalui proses batch
atau kontinu. Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan
alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika penyabunan telah
selesai, garam-garam ditambahkan untuk mengendapkan sabun. Lapisan air yang
mengandung garam, gliserol, dan kelebihan alkali dikeluarkan dan gliserol
diperoleh lagi dari proses penyulingan seperti pada reaksi:

Di dalam sabun terdapat struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik.
Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah ….
A. mengendapkan kotoran
B. menaikkan tegangan permukaan air hingga bagian ekor akan mudah mengikat air
C. bagian kepala dari sabun mengikat air dan tersuspensi dalam air membentuk misel yang tidak mudah mengendap
D. menetralkan muatan kotoran
E. bagian ekor menarik air hingga kotoran mudah lepas
Soal
No. 39 tentang Reaksi Senyawa Karbon
Rangkaian persamaan reaksi karbon.

Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi ….
A. adisi, eliminasi, substitusi
B. eliminasi, adisi, substitusi
C. adisi, substitusi, eliminasi
D. eliminasi, substitusi, adisi
E. substitusi, adisi, eliminasi
Soal
No. 40 tentang Unsur Golongan Utama
Perhatikan data berikut!
|
No.
|
Kation
|
Anion
|
Rumus
Kimia
|
Nama
Senyawa
|
|
(1)
|
Na+
|
NO3−
|
Na3NO
|
natrium nitrat
|
|
(2)
|
K+
|
SO42−
|
K2SO4
|
kalium sulfat
|
|
(3)
|
Mg2+
|
PO43−
|
Mg2(PO4)3
|
magnesium fosfat
|
|
(4)
|
Al3+
|
CO32−
|
AO4(CO3)3
|
aluminium karbonat
|
Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
