Minggu, 17 Maret 2019

SOAL UN 2015

Pembahasan soal Kimia UN 2015 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:
·      ikatan kimia,
·      unsur periode ketiga,
·      sifat ikatan kimia,
·      bilangan kuantum, serta
·      tata nama dan persamaan reaksi.

1. Unsur M dan N memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut:
M : [Ar] 4s2
N : [Ne] 3s2 3p5
Apabila M dan N berikatan, rumus senyawa yang terbentuk adalah ....
A.   MN
B.   MN2
C.   MN3
D.   M2N
E.   M3N

2. Berikut tabel data beberapa unsur.
Unsur
Nomor Atom
P
Q
R
S
11
12
13
14

Grafik yang tepat menggambarkan perubahan energi ionisasi unsur-unsur tersebut adalah ....
Grafik hubungan nomor atom dan energi ionisasi

3. Perhatikan tabel berikut ini!
Zat
Titik Leleh
Kelarutan dalam air
Padatan
Lelehan
Larutan
X
Y
−115
−94
Larut
Tidak larut


+
Keterangan:
(−) : nonkonduktor
(+) : isolator

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa ....

Zat X
Zat Y
A
Senyawa kovalen polar
Senyawa kovalen nonpolar
B
Senyawa kovalen polar
Senyawa kovalen polar
C
Senyawa kovalen nonpolar
Senyawa kovalen nonpolar
D
Senyawa ionik
Senyawa kovalen polar
E
Senyawa kovalen polar
Senyawa ionik

4.                   Harga keempat bilangan kuantum untuk elektron terakhir dari atom 17Cl adalah ....

A.   n = 3; l = 0; m = −1; s = +½
B.   n = 3; l = 0; m = +1; s = −½
C.   n = 3; l = 1; m = +1; s = +½
D.   n = 3; l = 2; m = 0; s = −½
E.   n = 3; l = 1; m = 0; s = −½
5.                   Suatu senyawa hidrokarbon dianalisis mengandung 86% massa karbon dan 14% massa hidrogen. Jika Ar H = 1 dan C =12, rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut adalah .... (Mr = 56)

A.   CH2
B.   C2H4
C.   C4H6
D.   C4H8
E.   C3H4



Pembahasan soal Kimia UN 2015 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
·                     rumus molekul,
·                     hukum dasar kimia,
·                     sistem koloid,
·                     sifat koligatif larutan, dan
·                     titrasi asam basa.

6.                   Besi dapat bereaksi dengan oksigen membentuk besi (II) oksida dengan perbandingan massa sebagai berikut:
Massa Fe (gr)
Massa O (gr)
Massa FeO (gr)
7
14
16
10
10
4
4
2
9
18
18
9

7. Berdasarkan data tersebut, perbandingan massa Fe dengan O dalam senyawa tersebut adalah ....

A.   2 : 1
B.   7 : 2
C.   7 : 3
D.   7 : 4
E.   7 : 8
8.                   Beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan:
1.                   penjernihan air,
2.                   pemutihan gula pasir,
3.                   pembentukan delta di muara sungai,
4.                   proses cuci darah, dan
5.                   sorot lampu pada malam berkabut.
Sifat dialisis dan efek Tyndall berturut-turut dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
9.                   Beberapa contoh penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
1.                   pengawetan makanan dengan memberi garam,
2.                   penambahan etilen glikol pada radiator mobil,
3.                   proses penyerapan air oleh akar tanaman,
4.                   menentukan massa molekul relatif, dan
5.                   penambahan NaCl pada salju.
Penerapan sifat koligatif larutan yang berhubungan dengan tekanan osmosis adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (3) dan (5)\
E.   (4) dan (5)

10.               Data titrasi 10 ml larutan NaOH 0,1 M dengan larutan H2SO4 sebagai berikut:
No.
Volume NaOH (ml)
Volume H2SO4 (ml)
1
2
3
10
10
10
4
5
6

Massa H2SO4 yang bereaksi pada titrasi tersebut adalah .... (Mr H2SO4 = 98)

A.   0,049 gram
B.   9,800 gram
C.   19,600 gram
D.   29,400 gram
E.   98,000 gram
11.               Berikut ini beberapa jenis ion/senyawa.
1.                   H2CO3 
2.                   H2SO4 
3.                   H2PO4 
4.                   HCO3 
5.                   HPO42−
Pasangan ion/senyawa yang berguna sebagai penyangga pada ekstrasel adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (5)
E.   (3) dan (4)
12.               Ke dalam 1 liter aquades dilarutkan 0,49 gram H2SO4. Jika Ar H = 1; S = 32; O = 16 maka pH larutan yang terbentuk adalah ....

A.   2 + log 1
B.   3 − log 5
C.   3 + log 5
D.   11 + log 5
E.   12 + log 5

14. Garam amonium klorida, NH4Cl, dapat dibuat dengan mereaksikan 50 ml larutan NH3 0,2 M dan 50 ml larutan HCl 0,2 M menurut reaksi:

NH3 (aq) + HCl (aq) → NH4Cl (aq)

Senyawa tersebut dalam air mengalami hidrolisis dengan pH larutan sebesar .... (Kb NH3 = 10−5, Kw = 10−14)

A.   1 − log 5
B.   1 + log 5
C.   5 + log 1
D.   9 + log 1
E.   9 + log 5
15.               Perhatikan beberapa larutan berikut!
1.                   C12H22O11 2 M
2.                   CaCl2 2 M
3.                   Ca(OH)2 2 M
4.                   H2C2O4 2 M
Pasangan larutan yang diperkirakan mempunyai daya hantar listrik sama kuat terdapat pada nomor ....

A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
16.               Suatu bahan makanan diuji dengan:
1.                   pereaksi Biuret terbentuk warna ungu,
2.                   pereaksi timbal (II) asetat terbentuk warna hitam.
Berdasarkan hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan makanan tersebut mengandung ....

Zat
Jenis Kandungan
A
karbohidrat
amilum
B
karbohidrat
glukosa
C
protein
metionin
D
protein
tirosin
E
protein
histidin
17.               Beberapa kegunaan bahan makanan:
1.                   biokatalis,
2.                   kontrol genetika,
3.                   sumber energi,
4.                   memperbaiki sel-sel yang rusak, dan
5.                   mengatur metabolisme lemak.
Pasangan kegunaan bahan makanan yang mengandung karbohidrat adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
18.               Berikut ini adalah tabel data polimer yang berisi reaksi pembentukan, jenis polimer, dan contoh polimer.
No.
Reaksi Pembentukan
Jenis Polimer
Contoh Polimer
1
adisi
alam
teflon
2
adisi
sintetis
PVC
3
adisi
sintetis
polietilen
4
kondensasi
alam
bakelit
5
kondensasi
alam
protein

Pasangan yang berhubungan dengan tepat adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (2) dan (3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
19.               Berikut ini adalah tabel nama senyawa karbon dan kegunaannya.
No.
Nama Senyawa
Kegunaan
1
monosodium glutamat
penguat rasa
2
eter
cairan pendingin pada AC
3
etil butirat
pemberi aroma
4
glikol
pelembut kulit
5
aseton
antiseptik

Pasangan nama senyawa dengan kegunaannya yang sesuai adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (3) dan (4)
E.   (3) dan (5)
20.               Perhatikan rumus struktur senyawa hidrokarbon berikut!
2-metil-1-butena

Nama senyawa yang merupakan isomer struktur dari senyawa tersebut adalah ....

A.   3-metil butana
B.   3-metil butena
C.   2-metil-3-butena
D.   3-metil-1-butena
E.   2-metil-2-butena
21.               Suatu senyawa memiliki rumus molekul C3H8O. Jika bereaksi dengan logam natrium menghasilkan gas hidrogen. Senyawa tersebut adalah ....

A.   1-propanol
B.   2-propanol
C.   metoksi metana
D.   metoksi etana
E.   propanon
22.               Perhatikan gambar uji senyawa karbon berikut!
Uji senyawa karbon untuk menentukan adanya unsur hidrogen dan oksigen

Zat cair yang dihasilkan pada tabung reaksi diuji dengan kertas kobalt (II) klorida yang berwarna biru berubah menjadi merah jambu. Hal ini membuktikan bahwa sampel (senyawa karbon) tersebut mengandung unsur ....

A.   kalsium dan oksigen
B.   kalsium dan hidrogen
C.   hidrogen dan nitrogen
D.   nitrogen dan oksigen
E.   hidrogen dan oksigen
23.               Perhatikan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut!
2-bromotoluena, orto- bromo toulena, 1-bromo-2-metil benzena

Nama senyawa tersebut adalah ....

A.   bromo metil benzena
B.   metil bromobenzena
C.   2-metil bromotoluena
D.   para-bromotoluena
E.   orto-bromotoluena
24.               Perhatikan senyawa turunan benzena berikut!
Senyawa turunan benzena, asam benzoat, benzena sulfonat, salisilat, anilina, dan fenol

Senyawa yang digunakan sebagai obat gosok dan desinfektan berturut-turut adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (4)
E.   (3) dan (5)
25.               Diagram tingkat energi pembentukan senyawa timbal oksida (PbO2) sebagai berikut.
Reaksi pembentukan PbO2

Perubahan entalpi (ΔH1) reaksi tersebut sebesar ....

A.   −218,00 kJ
B.   −235,50 kJ
C.   −276,60 kJ
D.   −335,20 kJ
E.   −344,60 kJ
26.               Perhatikan gambar percobaan berikut!
Reaksi eksoterm, pelepasan panas, dihasilkan panas

Massa jenis air dianggap 1 g/cm3 dan kalor jenis air 4,2 J/g°C. 

HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)

ΔH reaksi untuk per mol H2O yang terbentuk adalah ....

A.   −50,40 kJ
B.   −51,50 kJ
C.   −54,60 kJ
D.   −55,44 kJ
E.   −57,10 kJ
27.               Perhatikan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!
1.                   Bensin (C8H18) dibakar dalam karburator.
2.                   Fotosintesis pada tumbuhan.
3.                   Besi berkarat.
4.                   Air keringat menguap ketika berolahraga.
Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
28.               Pada percobaan reaksi antara logam aluminium dan asam sulfat sesuai persamaan reaksi:

2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)

Gas hidrogen ditampung dan diukur volumenya pada temperatur yang tetap. Data pengukuran tiap waktu sesuai tabel berikut:
No.
Waktu Reaksi (detik)
Volume Gas (ml)
1
0
0
2
15
40
3
30
80

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah 30 detik sebesar ....

A.   0,83 ml/detik
B.   1,33 ml/detik
C.   2,67 ml/detik
D.   2,50 ml/detik
E.   7,50 ml/detik
29.               Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan:

PCl5(g)
PCl3(g) + Cl2(g)

Data percobaan pada keadaan kesetimbangan sebagai berikut:
Keadaan
PCl5 (mol)
PCl3 (mol)
Cl2 (mol)
Mula-mula
1,4
-
-
Bereaksi
0,6
0,6
0,6
Setimbang
0,8
0,6
0,6

Harga Kc berdasarkan data tersebut adalah ....
Harga Kc berdasarkan data pada tabel
30.               Perhatikan data percobaan berikut dengan teliti!
Percobaan
Konsentrasi HCl
(volume 25 ml)
Ukuran Partikel Pualam
(2 gram)
Suhu Awal
(Celsius)
Waktu Reaksi
(menit)
1
2 M
kerikil
25
4
2
1 M
kerikil
25
10
3
1 M
serbuk
25
3
4
1 M
kerikil
35
1
5
0,5 M
serbuk
25
8

Perubahan laju reaksi pada percobaan 2 dan 3 dipengaruhi oleh ....

A.   waktu
B.   massa
C.   luas permukaan
D.   konsentrasi larutan
E.   suhu

31.               Diketahui reaksi kesetimbangan:

N2(g) + 2O2(g)
2NO2(g),   ΔH = +180 kJ

Jika volume tetap dan suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke ....

A.   kanan, karena bergeser ke reaksi endoterm
B.   kanan, karena bergeser ke reaksi eksoterm
C.   kiri, karena bergeser ke reaksi endoterm
D.   kiri, karena bergeser ke reaksi eksoterm
E.   kesetimbangan tidak bergeser
32.               Ke dalam 2 sel, larutan Ni(NO3)2 dan larutan AgNO3 yang disusun secara seri dialirkan arus listrik, ternyata diendapkan 14,75 gram nikel. Jika Ar Ag = 108 dan Ar Ni = 59 maka banyaknya logam Ag yang mengendap adalah ....

A.   2,70 gram
B.   5,40 gram
C.   13,50 gram
D.   27,00 gram
E.   54,00 gram
33.               Perhatikan sel elektrolisis berikut!
Sel elektrolisis, reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ....

A.   Cr(s) → Cr3+(aq) + 3e
B.   K+(aq) + e → K(s)
C.   Cr3+(aq) + 3e → Cr(s)
D.   NO3(aq) + 4H+(aq) + 3e → NO(g) + 2H2O(l)
E.   2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH(aq)
34.               Diketahui persamaan reaksi:

2Na2S2O3 + 4HCl → 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl

Zat yang mengalami autoredoks beserta perubahan bilangan oksidasinya adalah ....

A.   S dari +2 ke 0 dan +4
B.   S dari −2 ke 0 dan +4
C.   S dari +4 ke 0 dan +4
D.   S dari −4 ke 0 dan +2
E.   S dari −2 ke 0 dan +2
35.               Perhatikan gambar percobaan berikut!
korosi besi, paku dimasukkan tabung berisi air dalam berbagai macam keadaan

Paku yang mengalami perkaratan yang paling cepat adalah nomor ....

A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.   (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional 2015 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
·                     sel elektrokimia,
·                     unsur radioaktif,
·                     kelimpahan unsur di alam,
·                     kimia unsur, serta
·                     pembuatan unsur dan senyawanya.
36.               Diketahui harga potensial sel dari:

Fe2+ + 2e → Fe          E° = −0,44 volt
Al3+ + 3e  → Al          E° = −1,66 volt
Zn2+ + 2e  → Zn        E° = −0,76 volt
Mg2+ + 2e → Mg        E° = −2,37 volt
Cu2+ + 2e  → Cu        E° = +0,34 volt

Notasi sel yang tidak berlangsung spontan adalah ....

A.   Fe | Fe2+ || Cu2+ | Cu
B.   Zn | Zn2+ || Fe2+ | Fe
C.   Mg | Mg2+ || Cu2+ | Cu
D.   Al | Al3+ || Zn2+ | Zn
E.   Cu | Cu2+ || Al3+ | Al
37.               Perhatikan persamaan reaksi inti berikut! 

13Al27 + α → 15P30 + x

Partikel x yang dihasilkan pada persamaan reaksi inti tersebut adalah ....

A.   proton
B.   neutron
C.   beta
D.   positron
E.   triton
38.               Perhatikan tabel berikut ini!
No.
Unsur
Mineral
1.
Zn
Siderit
2.
Mn
Pyrolusite
3.
Ca
Gypsum
4.
Al
Rutile

Pasangan data yang keduanya berhubungan dengan tepat adalah ....

A.   1 dan 2
B.   1 dan 4
C.   2 dan 3
D.   2 dan 4
E.   3 dan 4
39.               Berikut ini sifat dari beberapa unsur.
1.                   Unsurnya tidak terdapat bebas (murni) di alam.
2.                   Mampu membentuk senyawa asam beroksigen lebih dari satu.
3.                   Memiliki afinitas elektron yang besar.
4.                   Sifat oksidatornya kuat.
Sifat tersebut dimiliki oleh unsur ....

A.   halogen
B.   golongan oksigen
C.   golongan nitrogen
D.   alkali
E.   periode ketiga
40.               Perhatikan tabel berikut!
No.
Lambang Unsur
Pembuatan
Kegunaan
1.
Si
Hall-Heroult
semikonduktor
2.
Fe
Goldschmidt
tulang beton
3.
S
Frasch
koagulasi karet ban
4.
Cl
Deacon
bahan pemutih
5.
P
Down
pupuk

Berdasarkan tabel tersebut, pasangan data yang benar adalah ....

A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   2 san 4
D.   3 dan 4
E.   4 dan 5

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:
  • struktur atom, 
  • sistem periodik unsur, 
  • jenis ikatan kimia, dan 
  • sifat ikatan kimia.

Soal No. 1 tentang Struktur Atom
Perhatikan tabel periodik berikut!
Bagan tabel sistem periodik unsur

Konfigurasi elektron dan nomor atom dari unsur dalam tabel periodik tersebut yang benar adalah ....

Unsur
Konfigurasi
Nomor Atom
A.
P
[He] 2s2
5
B.
Q
[He] 2s2 2p5
9
C.
R
[Ne] 4s1
13
D.
Y
[Ar] 4s1
18
E.
T
[Ar] 4s1
40
Perhatikan notasi unsur berikut! 

3X; 11Z; 19W

Gambar yang menunjukkan jari-jari atom ketiga unsur tersebut adalah ....
Grafik jari-jari 3 unsur dalam satu golongan
Perhatikan gambar struktur Lewis beberapa senyawa berikut!
Gambar struktur Lewis beberapa senyawa

Senyawa yang tidak mengikuti kaidah oktet atau duplet adalah ....

A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.   (5)

Perhatikan data keelektronegatifan beberapa unsur berikut!
Unsur
Keelektronegatifan
X
4,0
Y
3,5
Z
3,0
L
2,8
M
2,1

Berdasarkan data tersebut, senyawa yang bersifat paling polar adalah ....

A.   LX
B.   MY
C.   MZ
D.   MX
E.   LY
Perhatikan data sifat fisik dari dua buah zat berikut!
Senyawa
Titik Leleh °C
Daya Hantar Listrik
Lelehan
Larutan
P
−115
tidak menghantarkan
menghantarkan
Q
810
menghantarkan
menghantarkan

Berdasarkan data tersebut, jenis ikatan yang terdapat pada senyawa P dan Q berturut-turut adalah ....

A.   ion dan kovalen nonpolar
B.   kovalen polar dan kovalen nonpolar
C.   kovalen polar dan ion
D.   kovalen polar dan hidrogen
E.   hidrogen dan ion
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
  • bentuk molekul, 
  • tata nama senyawa organik dan anorganik, 
  • persamaan reaksi sederhana, 
  • hukum dasar kimia, serta
  • larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Soal No. 6 tentang Bentuk Molekul
Konfigurasi elektron unsur X dan Y berturut-turut adalah:

X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y : 1s2 2s2 2p5

Jika X dan Y membentuk senyawa XY3 maka bentuk molekulnya adalah ....

A.   huruf T
B.   segitiga datar
C.   piramida segitiga
D.   piramida segiempat
E.   bipiramida segitiga
Perhatikan tabel berikut!
No.
Rumus Senyawa
Nama Senyawa
(1)
Na2S
dinatrium sulfida
(2)
K2O
kalium oksida
(3)
Al2O3
dialuminium trioksida
(4)
N2O3
dinitrogen trioksida
(5)
NaCl2
natrium klorida

Pasangan rumus dan nama senyawa yang benar adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (2) dan 3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (4)
Pada reaksi pembakaran etana:

2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)

Pernyataan yang benar tentang persamaan reaksi tersebut adalah ....

A.   gas karbondioksida disebut pereaksi
B.   2 molekul gas etana merupakan hasil reaksi
C.   angka 7 di depan O2 disebut indeks reaksi
D.   gas karbondioksida dan uap air merupakan hasil reaksi
E.   persamaan reaksi tersebut belum setara
Sebanyak 32 gram serbuk sulfur direaksikan dengan 32 gram gas oksigen dalam ruang tertutup menghasilkan gas sulfur dioksida menurut reaksi:

2S(s) + 2O2(g) → 2SO2(g)

Massa gas sulfur dioksida yang dihasilkan pada reaksi tersebut adalah ... (Ar S = 32; O = 16).

A.   30 gram
B.   32 gram
C.   34 gram
D.   40 gram
E.   64 gram
Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!
No.
Pengamatan pada
Elektroda
Lampu
(1)
tidak ada gelembung
padam
(2)
sedikit gelembung
padam
(3)
sedikit gelembung
redup
(4)
banyak gelembung
redup
(5)
banyak gelembung
menyala

Pasangan senyawa yang merupakan larutan elektrolit kuat dan nonelektrolit berturut-turut ditunjukkan oleh larutan nomor ....

A.   (1) dan (3)
B.   (2) dan (5)
C.   (4) dan (5)
D.   (5) dan (1)
E.   (5) dan (3)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
  • pH asam dan basa, 
  • titrasi asam dan basa, 
  • hukum dasar kimia, 
  • larutan penyangga, serta 
  • hidrolisis garam.

Soal No. 11 tentang pH Asam dan Basa
Asam lemah H2S dengan 0,01 M mengion menurut reaksi berikut:

H2S
H+ + HS    Ka1 = 9,0 × 10−8
HS
H+ + S2−     Ka2 = 1,2 × 10−15

pH asam sulfida adalah ....

A.   8 − log 9
B.   6 − log 3
C.   5 − log 9
D.   5 − log 3
E.   4 − log 3
Titrasi 10 mL larutan HNO3 0,1 M oleh larutan NaOH ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar alat titrasi asam HNO3 dengan basa NaOH

Titik akhir titrasi dicapai setelah penambahan 20 mL larutan NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H =1). Massa NaOH(s)  yang terlarut dalam 20 mL larutan NaOH tersebut adalah ....

A.   0,04 gram
B.   0,08 gram
C.   0,40 gram
D.   0,80 gram
E.   4,00 gram
Gas metana dibakar dengan oksigen menurut reaksi yang belum setara:

CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Perbandingan volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi menurut hukum Gay Lussac yang paling tepat adalah ....

Volume Gas (L)
CH4
O2
CO2
H2O
A.
2
3
3
2
B.
1
2
2
1
C.
2
4
3
1
D.
3
6
3
6
E.
3
8
6
8
Larutan penyangga berperan dalam menjaga kestabilan pH dalam cairan intrasel, ekstrasel, dan berbagai sistem lainnya. Berikut adalah daftar spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga:
  1. H2C2O4 
  2. H2PO4 
  3. H2CO3 
  4. CO32− 
  5. HPO42−
Pasangan spesi kimia yang dapat membentuk larutan penyangga adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (2) dan (3)
C.   (2) dan (5)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
Campuran larutan CH3COOH dengan larutan NaOH dapat menghasilkan garam yang terhidrolisis sebagian. Dari percobaan diperoleh data seperti dalam tabel berikut:
Percobaan
CH3COOH
NaOH
Volume (mL)
Konsentrasi (M)
Volume (mL)
Konsentrasi (M)
(1)
50
0,1
50
0,1
(2)
50
0,2
50
0,2
(3)
100
0,4
100
0,4

Jika diketahui Ka CH3COOH = 1 × 10−5 maka urutan kenaikan pH campuran adalah ....

A.   (3), (2), (1)
B.   (3), (1), (2)
C.   (2), (3), (1)
D.   (1), (3), (2)
E.   (1), (2), (3)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
  • kelarutan dan hasil kali kelarutan, 
  • bilangan oksidasi, 
  • gaya antarmolekul, 
  • sel elektrolisis dan hukum faraday, serta 
  • termokimia.

Soal No. 16 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Larutan CaCl2 0,1 M sebanyak 50 mL ditambahkan dalam 50 mL larutan Na2CO3 0,1 M. Massa endapan CaCO3 yang terjadi adalah ... (Ar Ca = 40, C = 12, O = 6, Ksp CaCO3 = 1 × 10−10).

A.   0,25 gram
B.   0,50 gram
C.   0,75 gram
D.   1,00 gram
E.   1,50 gram
Berikut adalah 3 senyawa yang mengandung unsur oksigen, yaitu nitrogen monoksida, karbondioksida, dan diklorooksida. Bilangan oksidasi unsur nitrogen, karbon, dan klorin pada senyawa tersebut berturut-turut adalah ....

A.   +1, +2, +3
B.   +1, +3, +2
C.   +2, +4, +1
D.   +2, +3, +1
E.   +3, +4, +3
Perhatikan senyawa-senyawa berikut!
(1)   BeH2
(2)   CH4
(3)   H2O
(4)   HF
(5)   H2S
Senyawa yang antarmolekulnya hanya terdapat gaya London adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
Larutan nikel (II) sulfat dielektrolisis dengan arus searah sebesar 1,93 A. Jika pada katoda diendapkan logam nikel sebesar 0,58 gram maka waktu yang diperlukan untuk proses tersebut adalah ... (Ar Ni = 58 dan 1F = 96.500 C).

A.   200 detik
B.   500 detik
C.   1.000 detik
D.   1.930 detik
E.   9.650 detik
Larutan 100 mL HCl 1 M dicampur dengan 100 mL larutan KOH 1 M dalam kalorimeter. Pencampuran tersebut menyebabkan kenaikan suhu sebesar 6 °C. Jika kalor jenis air 4,2 J.g−1.K−1 dan massa jenis larutan dianggap 1 g.mL−1 maka persamaan termokimia yang paling tepat adalah ....

A.   HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = −50,4 kJ.mol−1
B.   HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = −25,2 kJ.mol−1
C.   HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +25,2 kJ.mol−1
D.   HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +50,4 kJ.mol−1
E.   HCl(aq) + KOH(aq) → KCl(aq) + H2O(l), ∆H = +504 kJ.mol−1
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
  • senyawa karbon, 
  • energi ikatan (termokimia), 
  • laju reaksi, 
  • persamaan laju reaksi, dan 
  • pergeseran kesetimbangan kimia.

Soal No. 21 tentang Senyawa Karbon
Perhatikan rumus struktur senyawa karbon berikut!
Rumus struktur metil propanoat

Nama senyawa yang merupakan isomer fungsi dari senyawa tersebut adalah ....

A.   etil etanoat
B.   etoksi propana
C.   asam butanoat
D.   asam metil butanoat
E.   metil propanoat
Diketahui:

HBr(g) → ½H2(g) + ½Br2(g)   ∆H = +36 kJ/mol
H2(g) → 2H(g)                          ∆H = +434 kJ/mol
Br2(g) → 2Br(g)                       ∆H = +158 kJ/mol

Energi ikatan H−Br dalam molekul HBr adalah ....

A.   −332 kJ/mol
B.   −166 kJ/mol
C.   +166 kJ/mol
D.   +260 kJ/mol
E.   +332 kJ/mol
Perhatikan gambar percobaan antara logam Mg dengan asam klorida:
Tabel percobaan antara logam Mg dengan asam klorida

Berdasarkan data percobaan tersebut, yang merupakan variabel bebas, variabel terkontrol, dan variabel terikat adalah ....

A.   konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg, laju reaksi
B.   konsentrasi HCl, laju reaksi, luas permukaan logam Mg
C.   luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl, laju reaksi
D.   laju reaksi, konsentrasi HCl, luas permukaan logam Mg
E.   laju reaksi, luas permukaan logam Mg, konsentrasi HCl
Pengamatan laju untuk reaksi:

NO(g) + Cl2(g) → NOCl2(g)

disajikan dalam tabel berikut:
Percobaan
[NO] (M)
[Cl2] (M)
Laju Reaksi (M/s)
1
0,2
0,1
0,24
2
0,2
0,2
0,48
3
0,4
0,2
1,92

Rumus persamaan laju reaksi yang benar adalah ....

A.   v = k[NO]2[Cl2]
B.   v = k[NO][Cl2]
C.   v = k[NO][Cl2]2
D.   v = k[NO]2[Cl2]2
E.   v = k[Cl2
Gas nitrogen dioksida merupakan gas yang beracun dan berwarna merah kecoklatan, dapat mengalami reaksi kesetimbangan menghasilkan gas dinitrogen tetraoksida yang tak berwarna sesuai dengan reaksi berikut:

2NO2(g)
N2O4(g)    ∆H = −59,22 kJ

Pernyataan berikut yang benar untuk perubahan warna gas adalah ....

A.   bertambah coklat jika suhu dinaikkan
B.   memudar menjadi tak berwarna jika konsentrasi gas NO2 diperkecil
C.   bertambah coklat jika konsentrasi N2O4 diperkecil
D.   memudar menjadi tak berwarna jika tekanan diperkecil
E.   bertambah coklat jika volume diperkecil
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
  • tetapan kesetimbangan kimia, 
  • polimer, 
  • penerapan sifat koligatif larutan, 
  • sifat koligatif larutan, serta 
  • reaksi reduksi dan oksidasi.

Soal No. 26 tentang Tetapan Kesetimbangan Kimia
Tetapan kesetimbangan (Kc) suatu reaksi adalah sebagai berikut:

Konstanta atau tetapan kesetimbangan konsentrasi

Persamaan reaksi kesetimbangan yang sesuai adalah ....

A.   Al(OH)3(s) + 3H+(aq)
Al3+(aq) + 3H2O(l)
B.   Al3+(aq) + 3H2O(l)
Al(OH)3(s) + 3H+(aq)
C.   Al(OH)3(aq) + 3H+(aq)
Al3+(aq) + 3H2O(l)
D.   Al3+(aq) + 3H2O(l)
Al(OH)3(aq) + 3H+(aq)
E.   Al(OH)3(s) + 6H+(aq)
Al3+(aq) + 3H2O(l)
Suatu monomer mempunyai rumus struktur
Rumus struktur kloro etana

Polimer yang dihasilkan serta kegunaannya yang paling tepat berikut ini adalah ....

Polimer
Kegunaan
A.
nilon 66
serat kain
B.
PVC
pipa/talang air
C.
teflon
panci antilengket
D.
kevlar
rompi antipeluru
E.
polipropilena
botol plastik
Berikut ini beberapa penerapan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari:
  1. penyerapan air oleh akar tanaman,
  2. penambahan garam dalam es putar,
  3. penambahan garam untuk mencairkan salju,
  4. penggunaan garam untuk membunuh lintah, dan 
  5. menambahkan etilen glikol pada radiator mobil.
Penerapan tekanan osmotik terdapat pada peristiwa nomor ....

A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (5)
E.   (4) dan (5)
Perhatikan gambar berikut!
Gambar partikel pada peristiwa tekanan uap

Larutan yang mempunyai tekanan uap paling kecil ditunjukkan oleh gambar nomor ....

A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.   (5)
Reaksi yang terjadi pada baterai Leclanche adalah sebagai berikut:

2MnO2(s) + 2NH4+(aq) + Zn(s) → Mn2O3(s) + Zn2+(aq) + 2NH3(aq) + 2H2O(l)

Spesi kimia yang bertindak sebagai reduktor dan hasil reduksinya adalah ....

A.   MnO2(s) dan Mn2O3(s)
B.   NH4+(aq) dan NH3(aq)
C.   Zn(s) dan Mn2O3(s)
D.   NH4+(aq) dan H2O(l)
E.   MnO2(aq) dan NH4+(aq)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
  • sel elektrokimia, 
  • korosi, 
  • reaksi senyawa karbon, dan 
  • jenis reaksi senyawa karbon.

Soal No. 31 tentang Sel Elektrokimia
Perhatikan gambar rangkaian sel Volta berikut!
Gambar rangkaian sel Volta, sel elektrokimia

Nomor, notasi sel, harga E0 sel yang tepat adalah ....

No.
Notasi Sel
Harga E0
A.
(1)
Zn|Zn2+||Ni2+|Ni
positif
B.
(2)
Cu| Cu2+||Ni2+|Ni
positif
C.
(3)
Zn| Zn2+||Cu|Cu2+
positif
D.
(4)
Pb| Pb2+||Cu|Cu2+
positif
E.
(5)
Fe| Fe2+||Cu|Cu2+
positif
Perhatikan gambar percobaan korosi paku besi (Fe) berikut!
Gambar percobaan korosi paku besi (Fe)

Paku yang paling lambat mengalami korosi adalah ....

A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.   (5)
Diketahui E0:

Zn2+ | Zn = −0,76 V
Fe2+ | Fe = −0,44 V
Pb2+ | Pb = −0,13 V
Cu2+ | Cu = +0,34 V
 Ag+ | Ag = +0,80 V

Diagram sel yang berlangsung spontan adalah ....

A.   Cu | Cu2+ || Zn2+ | Zn
B.   Ag | Ag+ || Fe2+ | Fe
C.   Ag | Ag2+ || Zn2+ | Zn
D.   Pb | Pb2+ || Cu2+ | Cu
E.   Pb | Pb2+ || Zn2+ | Zn
Perhatikan gambar berikut!
Campuran 5 mL propanol + asam asetat dan 5 tetes asam sulfat pekat, reaksi esterifikasi

Senyawa yang dihasilkan dari reaksi tersebut adalah ....

A.   metil propanoat
B.   etil propanoat
C.   etil pentanoat
D.   propil pentanoat
E.   propil etanoat
Perhatikan reaksi-reaksi berikut!
  1. CH3-CH2OH → CH2=CH2 + H2O
  2. CH3-CH=CH2 + HCl → CH3-CHCl-CH3
  3. CH3-CH2Cl + CH3OK → CH2=CH2 + KCl + CH3-OH
  4. C2H5Cl + NaOH → C2H5OH + HCl
  5. CH≡C-CH3 + H2 → CH2=CH-CH3
Jenis reaksi substitusi ditunjukkan oleh persamaan reaksi ....

A.   (1)
B.   (2)
C.   (3)
D.   (4)
E.   (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
  • benzena dan turunannya, 
  • karbohidrat, 
  • protein, 
  • unsur periode ketiga, serta 
  • unsur transisi periode keempat.

Soal No. 36 tentang Benzena dan Turunannya
Perhatikan struktur senyawa di bawah ini!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLjnUF5a66f86KIXl4vSMxP9EWZFWNw55gghyYnk31KNQpCNwfXqHLwVQDjb-le6wyS0F_2WPxUJ4fH3BIuP3aK80_Lm4OKhSHgwBrZM459Uh33SPFufPqk2PegyhJA6zmk5zS22PFczed/s1600/turunan-benzena2.jpg

Senyawa orto-kloroanilina dan para-nitrofenol berturut-turut terdapat pada ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (5)
E.   (3) dan (5)
Uji suatu senyawa dengan uji Molisch memberikan warna merah ungu pada bagian atas. Jika ditetesi larutan iodin tidak memberikan warna biru ungu. Dengan uji Fehling tidak memberikan endapan merah. Senyawa dapat dihidrolisis menghasilkan dua molekul monosakarida berbeda. Maka senyawa tersebut adalah ....

A.   sukrosa
B.   maltosa
C.   laktosa
D.   amilum
E.   glukosa
Hasil uji beberapa bahan makanan adalah sebagai berikut:
Bahan Makanan
Hasil Pengujian
Biuret
Xantoproteat
Timbal (II) asetat
I
biru muda
kuning
coklat kehitaman
II
ungu
jingga
coklat kehitaman
III
ungu
kuning
tidak berubah
IV
biru muda
tidak berubah
tidak berubah
V
ungu
jingga
coklat kehitaman

Bahan makanan berprotein yang mengandung cincin benzena dan unsur belerang adalah ....

A.   I dan II
B.   II dan IV
C.   II dan V
D.   III dan IV
E.   III dan V
Perhatikan dua notasi unsur:

Struktur atom X dan Y, X nomor atom 13 nomor massa 27, Y nomor atom 15 nomor massa 31

Pernyataan yang tepat untuk membedakan sifat kimia kedua unsur tersebut adalah ....

A.   keelektronegatifan unsur Y sama dengan unsur X
B.   unsur Y lebih bersifat logam dibandingkan unsur X
C.   jari-jari atom Y lebih kecil dibanding unsur X
D.   energi ionisasi unsur X lebih besar dibanding unsur Y
E.   titik leleh unsur Y lebih besar dibanding unsur X
Perhatikan tabel berikut!
No.
Unsur
Kegunaan
(1)
Titanium
industri pesawat terbang
(2)
Krom
industri baja
(3)
Vanadium
industri alat elektronik
(4)
Nikel
membuat semen
(5)
Seng
katalis

Pasangan yang tepat antara unsur dan kegunaannya adalah ....

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (2)
C.   (1) dan (2)
D.   (1) dan (2)
E.   (1) dan (2)

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:
  • teori atom, 
  • massa atom relatif, 
  • struktur atom, 
  • sistem periodik unsur, dan 
  • jenis ikatan kimia.

Soal No. 1 tentang Teori Atom
Perhatikan diagram percobaan Thomson berikut!
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWAvSIovHHwOTBwAP3REYNgSuYoG8Sv_zotv9kM_bVl8jYeXHqxqzWtHnBzMksWTEG9ussFrr54zLEsuXsr3zUfN6UAzCiz3BdKg7Ua7hoIqJB7m_-F0bsbc6li9XF-19EBXzFbpuK3Og/s1600/percobaan-Thomson.jpg

Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah ….

A.   sinar katoda yang dihasilkan tergantung dari zatnya
B.   sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif
C.   sinar katoda bergerak dari S ke R
D.   muatan elektron 1,6 × 10−9 Coulomb
E.   sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet
Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah 2,654 × 10−23 gram dan massa satu atom karbon (C-12) adalah 1,993 × 10−23 gram. Massa atom relatif (Ar) Q adalah ….
Opsi jawaban untuk massa atom relatif unsur Q, soal Kimia UN 2017
Diagram susunan partikel dari unsur A dan B adalah sebagai berikut:
Diagram susunan partikel dari unsur A dan B, soal struktur atom UN Kimia 2017

Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar adalah ….

A.   11A23 dan 15B30
B.   13A27 dan 17B35
C.   13A26 dan 17B34
D.   27A13 dan 35B17
E.   27A13 dan 15B30
Soal No. 4 tentang Sistem Periodik Unsur
Perhatikan data afinitas elektron berikut!
Unsur
Afinitas Elektron
X
240 kJ.mol−1
Y
−349 kJ.mol−1

Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah ….

A.   ion X lebih stabil daripada atom X
B.   ion Y lebih stabil daripada atom Y
C.   Y lebih mudah melepas elektron daripada X
D.   X lebih bersifat nonlogam daripada Y
E.   X lebih mudah menarik elektron daripada Y
Soal No. 5 tentang Jenis Ikatan Kimia
Pasangan senyawa dari unsur-unsur berikut:
6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali ….

A.   KL2 dan KQ4
B.   KQ4 dan Q2L
C.   MQ5 dan KL
D.   MQ3 dan KR4
E.   KQ4 dan KL2
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
  • sifat ikatan kimia, 
  • jenis ikatan kimia [kovalen koordinasi], 
  • bentuk molekul, 
  • reaksi reduksi dan oksidasi, serta 
  • reduktor dan oksidator.

Soal No. 6 tentang Sifat Ikatan Kimia
Perhatikan data hasil percobaan berikut!
Zat
Titik leleh (℃)
Kelarutan dalam air
Daya Hantar
Padatan
Lelehan
V
1.070
tidak larut
menghantarkan
menghantarkan
X
−6
tidak larut
tidak menghantarkan
tidak menghantarkan

Jenis ikatan yang terdapat pada zat V dan X secara berturut-turut adalah ….

A.   ikatan logam dan ikatan ion
B.   ikatan logam dan kovalen polar
C.   ikatan kovalen polar dan kovalen nonpolar
D.   ikatan logam dan ikatan kovalen nonpolar
E.   ikatan ion dan kovalen nonpolar
Soal No. 7 tentang Jenis Ikatan Kimia [kovalen koordinasi]
Gambar struktur Lewis senyawa SO2 yang paling tepat adalah … (nomor atom S = 16; O = 8).
Opsi jawaban struktur Lewis dari SO2, soal Kimia UN 2017


Soal No. 8 tentang Bentuk Molekul

Konfigurasi elektron dari unsur D dan E.

D = [He] 2s2 2p5
E = [Ne] 3s2 3p3

Rumus kimia dan bentuk molekul yang terbentuk jika kedua unsur tersebut berikatan adalah ….

A.   ED, linear
B.   ED5, bipiramida trigonal
C.   E2D, linear
D.   ED2, planar bentuk V
E.   E4D, tetrahedron
Soal No. 9 tentang Reaksi Reduksi dan Oksidasi
Diberikan lima persamaan reaksi oksidasi atau reduksi yang belum setara.
  1. MnO4 → MnO42−
  2. SO2 → SO3
  3. C2H4 → C2H6
  4. FeO → Fe2O3
  5. Cl2 + 2e → 2Cl
Kelompok persamaan reaksi yang mengalami reduksi ditunjukkan oleh nomor ….

A.   (1), (2), dan (3)
B.   (1), (3), dan (4)
C.   (1), (3), dan (5)
D.   (2), (3), dan (4)
E.   (2), (3), dan (5)
Soal No. 10 tentang Oksidator dan Reduktor
Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut!

Sn(s) + 4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)

Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil reduksinya berturut-turut adalah ….

A.   +1, Sn
B.   +1, SnO2
C.   +4, NO2
D.   +5, NO2
E.   +5, HNO3
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
  • tata nama senyawa organik dan anorganik, 
  • hukum dasar kimia [hukum Dalton], 
  • hukum dasar kimia [hukum Proust], 
  • hukum dasar kimia [hukum Gay-Lussac], serta 
  • senyawa hidrokarbon.

Soal No. 11 tentang Tata Nama Senyawa Organik dan Anorganik
Tabel berikut menyatakan rumus dan nama senyawa.
No.
Rumus Senyawa
Nama Senyawa
(1)
Al(OH)3
Aluminium(III)hidroksida
(2)
Cr(OH)3
Krom(III) hidroksida
(3)
Hg2Cl2
Raksa(II)klorida
(4)
PbSO4
Timbal(II)sulfat
(5)
ZnO
Seng(II)oksida

Pasangan yang tepat antara rumus dan nama senyawanya adalah ….

A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (5)
Soal No. 12 tentang Hukum Dasar Kimia [Hukum Dalton]
Unsur belerang (S) dan unsur oksigen (O) dapat membentuk dua macam senyawa. Persentase unsur penyusun senyawa disajikan dalam tabel berikut.
Senyawa
Persentase
S
O
I
50
0
II
40
60

Perbandingan massa unsur oksigen dalam dua senyawa tersebut sesuai Hukum Dalton adalah ….

A.   1 : 1
B.   1 : 2
C.   2 : 1
D.   2 : 3
E.   3 : 2
Soal No. 13 tentang Hukum Dasar Kimia [Hukum Proust]
Perhatikan tabel berikut ini!
No.
Massa (gram)
Pb
S
PbS
1.
10
1,6
11,6
2.
15
15
17,4
3.
30
4,8
34,8

Jika massa Pb yang digunakan sebanyak 25 g, massa S yang diperlukan sebanyak ….

A.   1 gram
B.   2 gram
C.   4 gram
D.   5 gram
E.   6 gram
Soal No. 14 tentang Hukum Dasar Kimia [Hukum Gay-Lussac]
Sebanyak 20 L campuran gas propana (C3H8) dan butena (C4H8) dibakar pada (T, P) sesuai persamaan:

C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(l)
C4H8(g) + 6O2(g) → 4CO2(g) + 4H2O(l)

Volume gas CO2 setelah pembakaran adalah 68 L. Volume gas propana dan butena dalam campuran berturut-turut adalah ….

A.   8 L dan 12 L
B.   10 L dan 10 L
C.   12 L dan 8 L
D.   14 L dan 6 L
E.   16 L dan 4 L
Soal No. 15 tentang Senyawa Hidrokarbon
Berikut ini grafik titik didih 3 buah isomer dari senyawa C5H12.
grafik titik didih 3 buah isomer dari senyawa C5H12, n-pentana, 2-metilbutana, 2,2-dimetilpropana, soal Kimia UN 2017

Berdasarkan grafik dapat diprediksi senyawa P, Q, dan R tersebut berturut-turut adalah ….

P
Q
R
A
n-pentana
2-metilbutana
2,2-dimetilpropana
B
n-pentana
2,2-dimetilpropana
2-metilbutana
C
2-metilbutana
2,2-dimetilpropana
n-pentana
D
2,2-dimetilpropana
n-pentana
2-metilbutana
E
2,2-dimetilpropana
2-metilbutana
n-pentana
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
  • minyak bumi, 
  • kimia lingkungan, 
  • termokimia [jenis reaksi], 
  • termokimia [energi ikat], dan 
  • pergeseran kesetimbangan.

Soal No. 16 tentang Minyak Bumi
Tabel berikut berisi data hasil penyulingan fraksi-fraksi minyak bumi.
No
Jumlah Atom C
Titik Didih (℃)
Kegunaan
(1)
3 – 12
30 – 200
bahan bakar mobil
(2)
12 – 18
175 – 325
bahan bakar pesawat jet
(3)
18 – 20
250 – 350
bahan bakar industri
(4)
20 – 36
200 – 370
pengeras jalan

Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
Soal No. 17 tentang Kimia Lingkungan
Tabel berikut ini berisi polutan/zat pencemar di udara dan dampak yang ditimbulkannya.
No.
Polutan/Zat Pencemar
Dampak yang Ditimbulkan
(1)
Oksida nitrogen, NOx
mengurangi kadar O2 dalam darah
(2)
Oksida belerang, SOx
sesak napas, hujan asam
(3)
Karbon monoksida
pemanasan global, hujan asam
(4)
Karbon dioksida
efek rumah kaca

Pasangan yang berhubungan dengan tepat antara polutan dan akibat yang ditimbulkannya adalah nomor ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
Soal No. 18 tentang Termokimia [jenis reaksi]
Berikut ini beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
  1. Pembakaran sampah.
  2. Es mencair.
  3. Memasak air.
  4. Pembuatan garam dari air laut.
  5. Respirasi.
Pasangan peristiwa yang termasuk reaksi eksoterm adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (5)
C.   (2) dan (5)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
Soal No. 19 tentang Termokimia [energi ikat]
Diketahui data energi ikat beberapa ikatan sebagai berikut:
  1. C ≡ C : +839 kJ.mol−1
  2. C – C : +348 kJ.mol−1
  3. C – H : +413 kJ.mol−1
  4. H – H : +436 kJ.mol−1
Reaksi pemutusan propuna menjadi propana, hidrogenasi propuna, soal Kimia UN 2017

Nilai ∆H untuk reaksi tersebut adalah ….

A.   –2000 kJ.mol−1
B.   –1652 kJ.mol−1
C.   –826 kJ.mol−1
D.   –348 kJ.mol−1
E.   –289 kJ.mol−1
Soal No. 20 tentang Pergeseran Kesetimbangan
Diketahui reaksi kesetimbangan:

Cu2+(aq) + 4NH3(aq)
[Cu(NH3)4]2+(aq)

Jika volume diperkecil, sedangkan suhunya tetap, reaksi akan mengalami pergeseran kesetimbangan apabila terjadi perubahan jumlah ion, yaitu ….

A.   Cu2+ bertambah, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
B.   Cu2+ bertambah, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
C.   Cu2+ berkurang, Kc bertambah, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar
D.   Cu2+ berkurang, Kc tetap, warna [Cu(NH3)4]2+ pekat
E.   Cu2+ berkurang, Kc berkurang, warna [Cu(NH3)4]2+ pudar

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
  • konstanta kesetimbangan, 
  • teori asam dan basa, 
  • pH asam dan basa, 
  • titrasi asam dan asam, serta 
  • hidrolisis garam.

Soal No. 21 tentang Konstanta Kesetimbangan
Diketahui reaksi sebagai berikut:

A2(g) + B2(g)
2AB(g)

Mula-mula direaksikan 0,5 mol A2 dengan 0,5 mol B2 dalam ruang 1 liter pada suhu 27 ℃. Ternyata setelah kesetimbangan tercapai terdapat 0,3 mol gas AB. Jika tekanan total gas pada reaksi itu adalah 10 atmosfer, nilai Kp untuk reaksi tersebut adalah ….

A.   0,30
B.   0,35
C.   0,73
D.   2,3
E.   3,5
Soal No. 22 tentang Teori Asam dan Basa
Perhatikan persamaan reaksi berikut!
  1. NH3(g) + BF3(g) → NH3BF3(g)
  2. H3PO4(aq) → H+(aq) + H2PO4(aq)
  3. PO43−(aq) + H2O(l) HPO42−(aq) + H+(aq)
Urutan yang sesuai dengan konsep asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis adalah ….

A.   (1), (2), (3)
B.   (2), (1), (3)
C.   (2), (3), (1)
D.   (3), (1), (2)
E.   (3), (2), (1)


Soal No. 23 tentang pH asam dan Basa

Perhatikan data hasil uji terhadap 2 jenis larutan dengan menggunakan 4 jenis indikator!
No.
Nama Indikator
Trayek pH
Perubahan Warna Hasil
Pengamatan
Larutan X
Larutan Y
(1)
metil merah
4,2 – 6,3
merah – kuning
kuning
merah
(2)
metil jingga
3,2 – 4,4
merah – kuning
kuning
jingga
(3)
metil ungu
4,8 – 5,4
ungu – hijau
hijau
ungu
(4)
lakmus
4,7 – 8,3
merah – biru
biru
merah

Perkiraan pH untuk larutan X dan larutan Y secara berurutan adalah ….

A.   3,2 – 4,4 dan 5,8 – 8,3
B.   4,4 – 4,8 dan 4,7 – 5,4
C.   4,8 – 5,4 dan 4,4 – 4,8
D.   4,7 – 8,3 dan 3,2 – 4,0
E.   8,3 – 14,0 dan 3,2 – 4,2
Soal No. 24 tentang Titrasi Asam dan Basa
Perhatikan data hasil titrasi antara Ba(OH)2 dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut!
Percobaan
Volume Ba(OH)2
Volume CH3COOH 0,15 M
1
30 mL
39,8 mL
2
30 mL
40,0 mL
3
30 mL
40,2 mL

Berdasarkan data tersebut, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah … (Ar Ba = 56 gram.mol; O = 16 gram.mol; H = 1 gram.mol).

A.   0,54 gram
B.   0,30 gram
C.   0,27 gram
D.   0,15 gram
E.   0,10 gram
Soal No. 25 tentang Hidrolisis Garam
Perhatikan tabel data yang belum lengkap dari hasil uji hidrolisis larutan garam berikut ini!
No.
Larutan
Uji Lakmus
Jenis Hidrolisis
Persamaan Reaksi Hidrolisis
Merah
Biru
(1)
(NH4)2SO4
merah
merah
NH4+ + H2O NH4OH + H+
(2)
NaF
biru
parsial
F + H2O HF + OH
(3)
HCOOK
biru
biru
parsial

Data yang tepat untuk mengisi bagian titik-titik pada nomor (1), (2), dan (3) berturut-turut adalah ….
A.
parsial
merah
HCOO + H2O OH + HCOOH
B.
parsial
biru
HCOO + H2O OH + HCOOH
C.
total
biru
NH4OH + HCOOH NH4+ + HCOO + H2O
D.
parsial
merah
NH4+ + H2O NH4OH + H+
E.
total
merah
HCOO + H2O OH + HCOOH
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
  • hidrolisis garam, 
  • kelarutan dan hasil kali kelarutan, 
  • koloid emulsi, 
  • jenis koloid, serta 
  • kegunaan koloid.

Soal No. 26 tentang Hidrolisis Garam
Sebanyak 100 mL H2SO4 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan NH3 0,2 M. Jika Kb NH3 = 1 × 10−5, pH campuran yang terbentuk adalah ….

A.   5 − log⁡ 2
B.   5 + log⁡ 1
C.   5 + log ⁡2
D.   5,5 + log⁡ 5
E.   6,5 − log ⁡1
Soal No. 27 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Sebanyak 100 mL AgNO3 0,01 M dicampur dengan 100 mL H2SO4 0,01 M. Diketahui Ksp Ag2SO4 = 3,2 . 10−5. Pernyataan yang benar mengenai campuran tersebut adalah ….

A.   terbentuk endapan karena Ksp < Qc
B.   terbentuk endapan karena Ksp > Qc
C.   belum terbentuk endapan karena Ksp < Qc
D,   belum terbentuk endapan karena Ksp > Qc
E.   larutan tepat jenuh karena Ksp = Qc
Soal No. 28 tentang Koloid Emulsi
Diberikan 4 zat berikut:
  1. garam
  2. oksigen
  3. air
  4. susu
Zat yang apabila dicampur akan menghasilkan koloid emulsi adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
Soal No. 29 tentang Jenis Koloid
Diketahui contoh koloid dalam kehidupan sehari-sehari sebagai berikut:
  1. Mayonnaise
  2. Agar-agar
  3. Asap
  4. Buih sabun
  5. Kabut
Pasangan koloid yang memiliki fasa terdispersi sama adalah ….

A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (5)
C.   (2) dan (4)
D.   (2) dan (5)
E.   (3) dan (5)


Soal No. 30 tentang Kegunaan Koloid

Diberikan tabel tentang sifat koloid berikut.
No.
Peristiwa Sehari-hari
Sifat Koloid
(1)
proses cuci darah
elektroforesis
(2)
kabut di pegunungan
efek Tyndall
(3)
pembentukan delta di muara sungai
koagulasi
(4)
pemutihan gula
liofil
(5)
proses kerja obat diare
adsorbsi

Pasangan data yang tepat adalah ….

A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (4)
C.   (2) dan (4)
D.   (2) dan (5)
E.   (3) dan (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
  • sifat koligatif larutan, 
  • sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit, 
  • sel elektrokimia, 
  • sel elektrolisis, serta 
  • kelimpahan unsur di alam.

Soal No. 31 tentang Sifat Koligatif Larutan
Perhatikan gambar ilustrasi komposisi larutan berikut ini!
Ilustrasi komposisi larutan, soal sifat koligatif larutan UN 2017

Pernyataan yang tepat untuk kedua larutan tersebut adalah ….

A.   tekanan osmotik larutan A lebih tinggi daripada larutan B
B.   titik didih larutan A lebih tinggi daripada larutan B
C.   titik beku larutan A lebih tinggi daripada larutan B
D.   tekanan uap larutan A lebih rendah daripada larutan B
E.   larutan A isotonik dengan larutan B
Soal No. 32 tentang Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Perhatikan tabel data larutan berikut!
Larutan
Konsentrasi
Titik Didih
nonelektrolit
1 m
101,80 ℃
elektrolit terner
1 m
104,68 ℃

Derajat ionisasi larutan elektrolit terner tersebut adalah ….

A.   0,40
B.   0,50
C.   0,80
D.   0,90
E.   1,00
Soal No. 33 tentang Sel Elektrokimia
Perhatikan potensial elektroda standar berikut!

Cr3+(aq) + 3e → Cr(s)    E0 = −0,71 volt
Ag+(aq) + e    → Ag(s)   E0 = +0,80 volt
Al3+(aq) + 3e → Al(s)    E0 = −1,66 volt
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s)   E0 = −0,74 volt

Diagram sel yang dapat berlangsung spontan adalah ….

A.   Ag/Ag+//Cr3+/Cr
B.   Ag/Ag+//Zn2+/Zn
C.   Cr/Cr3+//Al3+/Al
D.   Zn/Zn2+//Al3+/Al
E.   Zn/Zn2+//Ag+/Ag
Soal No. 34 tentang Sel Elektrolisis
Perhatikan reaksi elektrolisis berikut ini!
  1. Elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda C
  2. Elektrolisis larutan K2SO4 dengan elektroda C
  3. Elektrolisis leburan CaCl2 dengan elektroda Pt
  4. Elektrolisis leburan CuCl2 dengan elektroda C
Reaksi yang sama terjadi di katoda terdapat pada reaksi nomor ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (1) dan (4)
D.   (2) dan (3)
E.   (3) dan (4)
Soal No. 35 tentang Kelimpahan Unsur di Alam
Berikut ini tabel berisi mineral dan unsurnya.
No.
Mineral
Unsur
(1)
pirit
besi
(2)
bauksit
tembaga
(3)
kriolit
aluminium
(4)
kalkopirit
kalsium
(5)
hematit
tembaga
Pasangan data yang tepat antara mineral dan unsurnya adalah nomor ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (4)
E.   (4) dan (5)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
  • proses pembuatan unsur, 
  • senyawa karbon, 
  • benzena dan turunannya, 
  • identifikasi senyawa karbon, dan 
  • polimer.

Soal No. 36 tentang Proses Pembuatan Unsur
Berikut ini adalah persamaan reaksi pembuatannya logam natrium.

Reaksi  : 2NaCl(l)   → 2Na+ +2Cl
Katoda : 2Na+ + 2e → 2Na
Anoda  : 2Cl          → Cl2 + 2e
             
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
               2NaCl(l)   → 2Na + Cl2

Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah ….

A.   Downs, lampu penerangan di jalan raya
B.   Wohler, korek api
C.   Tanur tinggi, pendingin kulkas
D.   Frasch, bahan baku pembuatan pupuk
E.   Hall Heroult, bahan baku asam sulfat
Soal No. 37 tentang Senyawa Karbon
Nama IUPAC dan rumus struktur dari senyawa dengan rumus molekul C4H8O yang benar adalah ….
Opsi jawaban untuk nama IUPAC dan rumus struktur dari senyawa dengan rumus molekul C4H8O, soal senyawa karbon UN Kimia 2017
Soal No. 38 tentang Benzena dan Turunannya
Senyawa organik memiliki struktur sebagai berikut:
Rumus struktur senyawa turunan benzena, soal UN 2017

Nama yang paling tepat untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah ….

A.   o-metilnitrobenzena dan trinitrometana
B.   p-metilnitrobenzena dan 2,4,6 trinitrotoluena
C.   o-nitrotoluena dan 2,4,6 trinitrotoluena
D.   para metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluena
E.   m-nitrotoluena dan trinitro metana
Soal No. 39 tentang Identifikasi Senyawa Karbon
Hasil reaksi identifikasi senyawa dengan rumus molekul C2H4O sebagai berikut:
  1. dengan larutan KMnO4 bereaksi menghasilkan asam,
  2. dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan perak.
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah ….
Opsi jawaban untuk gugus fungsi dari C2H4O, soak Kimia UN 2017
Soal No. 40 tentang Polimer
Perhatikan monomer-monomer berikut!
Monomer-monomer pembentuk polimer, asam heksanadioat, asam adipat, 1,6-diaminoheksana, kimia un 2017

Jika kedua monomer tersebut bereaksi, polimer yang dihasilkan adalah ….

A.   PVC
B.   teflon
C.   nilon
D.   plastik
E.   protein

Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:
  • sifat ikatan kimia, 
  • struktur atom, 
  • bentuk molekul, 
  • jenis ikatan kimia, dan 
  • hukum dasar kimia.

Soal No. 1 tentang Sifat Ikatan Kimia
Diketahui unsur 11X dan dapat berikatan dengan unsur 17Y, sifat fisik senyawa yang terbentuk dan jenis ikatannya berturut-turut adalah ….

A.   lelehannya dapat menghantarkan listrik, ikatan ionik
B.   larut dalam air, kovalen
C.   tidak larut dalam air, ikatan ionik
D.   larutannya menghantar listrik, kovalen
E.   larutannya tidak menghantarkan listrik, ikatan ionik
Soal No. 2 tentang Struktur Atom
Dua ion yaitu A2+ dan B memiliki lintasan elektron sebagai berikut:
Lintasan elektron ion A^2+ dan B^−, struktur atom soal no. 2 Kimia UN 2018

Jika unsur A mempunyai jumlah neutron 12 dan B mempunyai jumlah neutron 18, pasangan data yang tepat adalah ….
Option
Unsur
Golongan
Periode
Notasi
A.
A
IIA
2
12A24
B.
B
VIIIA
3
18B36
C.
A
IIA
3
12A30
D.
B
VIIA
3
17B35
E.
A
VIIIA
2
18A36
Soal No. 3 tentang Bentuk Molekul
Perhatikan konfigurasi elektron unsur X dan Y berikut!
X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
Y = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Jika kedua unsur tersebut bersenyawa, rumus kimia yang mungkin terjadi dan bentuk molekul senyawa yang benar adalah ….
Tabel rumus kimia dan bentuk molekul, soal no. 3 Kimia UN 2018
Soal No. 4 tentang Jenis Ikatan Kimia
Jika unsur A (nomor atom 7) dan B (nomor atom 17) berikatan, struktur Lewis yang benar adalah ….
Oposi jawaban struktur Lewis untuk senyawa yang dibentuk oleh 7A dan 17B
Soal No. 5 tentang Hukum Dasar Kimia
Pada ruang tertutup dilakukan pembakaran 7 gram besi dengan 4 gram sulfur menghasilkan besi sulfida sebanyak 11 gram. Kenyataan ini sesuai dengan hukum dasar kimia, yaitu ….

A.   Hukum Perbandingan Tetap (Proust)
B.   Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)
C.   Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)
D.   Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)
E.   Hukum Perbandingan Molekul (Avogadro)
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:
  • larutan elektrolit dan nonelektrolit, 
  • titrasi asam basa, 
  • larutan asam basa, 
  • larutan penyangga, serta 
  • penerapan larutan penyangga.

Soal No. 6 tentang Larutan elektrolit dan Nonelektrolit
Perhatikan data hasil uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan berikut!
Larutan
Lampu
Gelembung pada Elektroda
Nyala
Mati
Banyak
Sedikit
Tidak Ada
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Berdasarkan data tersebut, pasangan larutan yang memiliki derajat ionisasi = 0 ditunjukkan pada nomor ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (5)
E.   (4) dan (5)
Soal No. 7 tentang Titrasi Asam Basa
Perhatikan data titrasi asam basa berikut!
No.
Volume Larutan (mL)
H2SO4 x M
NaOH 0,4 M
(1)
20
24,0
(2)
20
23,8
(3)
20
24,2

Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98 g.mol−1) yang terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah ….

A.   0,32%
B.   0,49%
C.   0,98%
D.   1,30%
E.   4,90%
Soal No. 8 tentang Larutan Asam Basa
Perhatikan gambar dua larutan berikut ini!
larutan asam 200 mL HCl 10^-3 M dan 200 mL CH3COOH 10^-1 M, soal no. 8 Kimia UN 2018

Pernyataan terkait kedua larutan tersebut, antara lain:
  1. Kedua larutan sama-sama memiliki pH = 3.
  2. Kedua larutan adalah asam lemah.
  3. Kedua larutan memiliki harga [H+] yang sama.
  4. Kedua larutan dapat mengubah warna lakmus merah.
  5. Kedua larutan dapat terionisasi sempurna.
Pasangan penjelasan yang tepat mengenai kedua larutan tersebut adalah ….

A.   (1) dan (3)
B.   (1) dan (5)
C.   (2) dan (4)
D.   (2) dan (5)
E.   (3) dan (5)
Soal No. 9 tentang Larutan Penyangga
Diketahui campuran larutan penyangga sebagai berikut.
No.
Larutan Asam
Larutan Garam
Ka/Kb
(1)
50 mL CH3COOH 0,1 M
50 mL CH3COONa 0,1 M
10−5
(2)
50 mL CH3COOH 0,1 M
100 mL CH3COONa 0,1 M
10−5
(3)
50 mL CH3COOH 0,2 M
50 mL KCN 0,1 N
2 × 10−5

Urutan harga pH dimulai dari yang terkecil adalah ….

A.   (1) – (2) – (3)
B.   (1) – (3) – (2)
C.   (2) – (1) – (3)
D.   (3) – (1) – (2)
E.   (3) – (2) – (1)
Soal No. 10 tentang Penerapan Larutan Penyangga
Bacalah wacana berikut!
pH normal darah manusia sudah dirancang selalu relatif tetap 7,40 ± 0,05. Komponen utama buffer darah adalah H2CO3 – HCO3 dengan perbandingan 1 : 20 yang merupakan salah satu hasil metabolisme pernapasan.

CO2(g)
CO2(aq)
CO2(aq) + H2O(l)
H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + H2O(l)
H3O+(aq) + HCO3(aq)   Ka1 = 4,3 × 0−7

Pada kasus alkalosis atau kelebihan basa yang disebabkan berkurangnya CO2 terlarut, pH darah naik hingga mencapai 7,8. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan sistem saraf. Salah satu upaya mengembalikan pH normal darah adalah dengan pemberian masker gas oksigen didukung infus larutan buffer bikarbonat pH 6,7 selama selang waktu tertentu.

Berdasarkan wacana tersebut, pemberian larutan bikarbonat pH 6,7 bertujuan untuk ….

A.   menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri
B.   menaikkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan
C.   menaikkan pH darah tanpa menggeser kesetimbangan
D.   menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kiri
E.   menurunkan pH darah dengan menggeser kesetimbangan ke arah kanan
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:
  • hidrolisis garam, 
  • pH asam basa, 
  • kelarutan dan hasil kali kelarutan, 
  • termokimia, serta 
  • laju reaksi.

Soal No. 11 tentang Hidrolisis Garam
Perhatikan tabel persamaan reaksi hidrolisis garam berikut ini!
Tabel persamaan reaksi hidrolisis garam, soal no. 11 Kimia UN 2018

Pasangan data garam terhidrolisis yang tepat adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (1) dan (4)
D.   (2) dan (3)
E.   (2) dan (4)
Soal No. 12 tentang pH Asam Basa
Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH.
Indikator
Metil jingga
Bromtimol biru
Fenolftalein
Trayek pH
3,1 – 4,40
6,0 – 7,6
8,3 – 10,0

Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa.
Kurva titrasi asam basa, soal no. 12 Kimia UN 2018

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan berturut-turut adalah ….

A.   KOH – CH3COOH – fenolftalein
B.   KOH – HCl – fenolftalein
C.   CH3NH3 – HCl – metil jingga
D.   NH4OH – CH3COOH – metil jingga
E.   NaOH – HCl – fenolftalein
Soal No. 13 tentang Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan
Diketahui Ksp Mg(OH)2 = 6 × 10−12. Dua buah larutan dicampur dengan komposisi sebagai berikut:
No.
Mg(NO3)2
KOH
(1)
200 mL, 10−3 M
200 mL, 10−5 M
(2)
100 mL, 10−4 M
100 mL, 10−3 M
(3)
400 mL, 10−5 M
400 mL, 10−4 M
(4)
250 mL, 10−3 M
250 mL, 10−3 M
(5)
500 mL, 10−5 M
500 mL, 10−5 M

Pasangan campuran yang menghasilkan endapan Mg(OH)2 ditunjukkan pada nomor ….

A.   (1) dan (4) karena harga Qc < Ksp
B.   (1) dan (5) karena harga Qc > Ksp
C.   (2) dan (3) karena harga Qc < Ksp
D.   (2) dan (4) karena harga Qc > Ksp
E.   (3) dan (5) karena harga Qc < Ksp
Soal No. 14 tentang Termokimia
Jika kita memasukkan bongkahan batu kapur ke dalam air, akan terjadi gelembung-gelembung gas dan wadah akan terasa panas.

Pernyataan yang benar dari data percobaan tersebut adalah …

A.   Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem menyerap kalor dari lingkungan.
B.   Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menyerap kalor dari sistem.
C.   Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena sistem melepas kalor ke lingkungan.
D.   Reaksi tersebut merupakan reaksi endoterm karena lingkungan menerima kalor dari sistem.
E.   Reaksi tersebut merupakan reaksi eksoterm karena lingkungan melepas kalor ke sistem.
Soal No. 15 tentang Laju Reaksi
Diketahui data percobaan reaksi 2A + B2 → 2AB.
Percobaan
[A] M
[B] M
Waktu
v (m/detik)
(1)
a
b
288 s
16
(2)
2a
b
72 s
64
(3)
3a
2b
16 s
72

Grafik yang menunjukkan orde reaksi dari A adalah ….
Grafik kecepatan reaksi terhadap [A], opsi jawaban soal no. 15 Kimia UN 2018
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 16 sampai dengan nomor 20 tentang:
  • faktor pemercepat reaksi, 
  • penerapan sifat koligatif larutan, 
  • kesetimbangan kimia, 
  • sifat koligatif larutan, serta 
  • reaksi reduksi dan oksidasi.

Soal No. 16 tentang Faktor Pemercepat Reaksi
Ke dalam 4 gelas kimia yang masing-masing berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan logam seng seperti pada gambar berikut.
Ke dalam 4 gelas kimia yang masing-masing berisi 20 mL asam sulfat dimasukkan logam seng, gambar soal no. 16 UN KImia 2018

Kondisi yang diharapkan:
  • Variabel bebas        : luas permukaan sentuh
  • Variabel terikat       : laju/waktu
  • Variabel terkontrol  : [H2SO4]
Pasangan gambar yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
Soal No. 17 tentang Penerapan Sifat Koligatif Larutan
Bacalah informasi berikut!

Di negara yang memiliki musim dingin, proses pencairan es yang terdapat di jalan-jalan dan trotoar dilakukan dengan menaburkan garam ke hamparan salju.

Sifat koligatif larutan yang paling tepat berhubungan dengan fenomena wacana di atas adalah ….

A.   penurunan tekanan uap
B.   kenaikan titik didih
C.   penurunan titik beku
D.   tekanan osmosis
E.   kenaikan tekanan uap
Soal No. 18 tentang Kesetimbangan Kimia
Proses pembuatan gas NO2 sesuai dengan reaksi:

2NO(g) + O2(g)
2NO2(g)

Diperoleh data sebagai berikut:
T
Kp
600
18
1000
2

Jika suhu dinaikkan pada tekanan tetap, ternyata Kp turun menjadi 1/9 kalinya. Sedangkan jika suhu dinaikkan, harga Kp akan kembali naik.

Pernyataan yang tepat mengenai hal tersebut adalah …

A.   Reaksi pembentukan gas NO2 adalah reaksi eksotermal sehingga kenaikan suhu menyebabkan konsentrasi NO2 berkurang.
B.   Reaksi pembentukan gas NO2 adalah reaksi endotermal sehingga penurunan suhu akan mengubah komposisi zatnya dalam kesetimbangan.
C.   Saat suhu dinaikkan tekanan parsial gas NO2 bertambah, tekanan parsial gas NO dan O2 berkurang.
D.   Saat suhu diturunkan tekanan parsial gas NO2 berkurang, tekanan parsial gas NO dan O2 bertambah.
E.   Saat suhu diturunkan pada tekanan tetap, tekanan parsial gas NO3 : gas NH3.
Soal No. 19 tentang Sifat Koligatif Larutan
Bacalah informasi berikut!

Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, cairan infus tersebut harus bersifat isotonik dengan cairan dalam darah. Injeksi cairan nutrisi/infus (NaCl, Mr = 58,5) harus isotonik dengan cairan dalam darah, berkisar 9,84 atm pada suhu ruangan 27 ℃. Apabila seseorang memerlukan 1 liter cairan infus, massa NaCl yang dibutuhkan adalah … (R = 0,082 L.atm.mol−1.K−1).

A.   4,68 gram
B.   5,85 gram
C.   11,7 gram
D.   23,4 gram
E.   46,8 gram
Soal No. 20 tentang Reaksi Reduksi Oksidasi
Perhatikan wacana berikut!
Sifat kimia senyawa pemutih natrium hipoklorit (NaClO), wacana kimia no. 20 UN 2018

Berdasarkan wacana tersebut, sifat kimia senyawa yang terdapat dalam pemutih adalah ….

A.   katalisator
B.   reduktor
C.   emulgator
D.   oksidator
E.   inhibitor
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 21 sampai dengan nomor 25 tentang:
  • penerapan elektrolisis, 
  • sel elektrokimia, 
  • elektrolisis, 
  • sifat koligatif larutan, serta 
  • sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.

Soal No. 21 tentang Penerapan Elektrolisis
Perhatikan wacana berikut!

Sendok logam yang terbuat dari zink akan disepuh dengan logam tembaga.
Sendok logam yang terbuat dari zink akan disepuh dengan logam tembaga, soal no. 21 Kimia UN 2018

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ….

A.   Cu2+(aq) + Zn(s) → Cu(s) + Zn2+
B.   Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e
C.   Zn2+(aq) + 2e → Zn(s)
D.   Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e
E.   Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
Soal No. 22 tentang Sel Elektrokimia
Diketahui notasi sel volta: Mg|Mg2+||Sn2+|Sn, E = 2,23 volt.

Gambar sel volta berdasarkan notasi sel tersebut adalah ….
Gambar sel volta berdasarkan notasi sel, soal no. 22 Kimia UN 2018
Soal No. 23 tentang Elektrolisis
Elektrolisis suatu larutan menghasilkan reaksi seperti berikut.

Katoda (−) : Ni2+(aq) + 2e → Ni(s)
Anoda (+)  : 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + 4e
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
Reaksi sel  : Ni2+(aq) + 2H2O(l) → O2(g) + 4H+(aq) + Ni(s)

Gambar yang tepat untuk peristiwa elektrolisis tersebut adalah ….
Gambar peristiwa elektrolisi, opsi jawaban soal no. 23 Kimia UN 2018
Soal No. 24 tentang Sifat Koligatif Larutan
Pada percobaan pengujian titik beku larutan urea yang massanya sama dengan massa larutan NaCl (11,7 g dalam 1 L larutan) ternyata menghasilkan titik beku yang berbeda. Tf larutan urea = −0,367 ℃ dan Tf larutan NaCl = −0,744 ℃. Jika Mr CO(NH2)2 = 60 dan Mr NaCl = 58,5 serta derajat ionisasi = 1, besarnya tetapan penurunan titik beku molal dari kedua percobaan adalah ….

A.   0,031 ℃/m
B.   0,520 ℃/m
C.   0,604 ℃/m
D.   1,86 ℃/m
E.   3,72 ℃/m
Soal No. 25 tentang Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
Data percobaan tentang titik beku larutan pada suhu 27 ℃ dan tekanan 1 atm tercantum pada tabel berikut.
No
Zat terlarut
Larutan
Konsentrasi (m)
Titik beku (℃)
(1)
CO(NH2)2
1
−2
(2)
CO(NH2)2
2
−4
(3)
NaCl
1
−4
(4)
NaCl
2
−8

Pada konsentrasi yang sama, larutan CO(NH2)2 dan NaCl memiliki titik beku yang berbeda. Hal ini disebabkan kedua larutan ….

A.   mempunyai molekul yang tidak sama besarnya
B.   mempunyai derajat ionisasi yang sama
C.   menghasilkan jumlah partikel yang tidak sama banyak
D.   sama-sama larutan elektrolit
E.   sama-sama larutan nonelektrolit
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
  • termokimia [energetika], 
  • hukum Faraday, 
  • stoikiometri, 
  • termokimia, dan 
  • korosi.

Soal No. 26 tentang Termokimia [energi ikat]
Diketahui energi rata-rata:

H – H : 435 kJ/mol
N ≡ N : 946 kJ/mol
N – H : 390 kJ.mol

Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 1,7 gram gas amoniak (Ar N = 14 g/mol; H = 1 g/mol) menjadi unsur-unsurnya adalah ….

A.   4,45 kJ
B.   8,9 kJ
C.   108,1 kJ
D.   1081 kJ
E.   1170 kJ
Soal No. 27 tentang Hukum Faraday
Bacalah wacana berikut!

Kunci yang terbuat dari besi akan disepuh dengan logam emas menggunakan kuat arus 10 ampere selama 9650 detik, seperti gambar berikut.
Kunci yang terbuat dari besi disepuh dengan logam emas, soal Kimia no. 27 UN 2018

Pada reaksi penyepuhan kunci besi dengan logam emas diperlukan arus listrik 0,015 Faraday, massa logam emas yang melapisi kunci besi tersebut adalah … (Ar Au = 197 g/mol).

A.   0,0985 gram
B.   0,2985 gram
C.   0,9850 gram
D.   2,9850 gram
E.   9,050 gram
Soal No. 28 tentang Stoikiometri
Perhatikan wacana berikut!
Reaksi iodometri untuk menghitung kadar NaClO, wacana kimia no. 28 UN 2018

Berdasarkan wacana tersebut, untuk menghitung kadar NaClO dalam pemutih digunakan titrasi iodometri dengan Na2S2O3 sebagai larutan standar. Jika 20 mL NaClO dititrasi memerlukan 15 mL Na2S2O3 0,1 M maka kadar NaClO (w/w) dalam pemutih tersebut adalah ….
(Mr NaClO = 74,5; ρ NaClO = 1 g/mL)

A.   0,279%
B.   0,558%
C.   1,116%
D.   2,232%
E.   4,464%
Soal No. 29 tentang Termokimia
Diketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut:

Hf0 CO2(g)        = −394 kJ/mol
Hf0 H2O (g)       = −286 kJ/mol
Hf0 C2H5OH(g) = −266 kJ/mol

Entalpi pembakaran standar dari pembakaran etanol menurut reaksi:

C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g)

adalah ….

A.   −1094 kJ/mol
B.   −1380 kJ/mol
C.   −1488 kJ/mol
D.   −2986 kJ/mol
E.   −2020 kJ/mol
Soal No. 30 tentang Korosi
Bacalah wacana berikut!

Seorang siswa melakukan percobaan menyelidiki faktor-faktor penyebab korosi pada besi. Bahan besi yang digunakan adalah paku yang telah diamplas. Diagram percobaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Percobaan untuk menyelidiki faktor-faktor penyebab pada kortosi besi, soal kimia no. 30 UN 2018

Keterangan:
  • Indikator fenolftalein membentuk warna merah muda jika terdapat ion OH.
  • CaCl2 anhidrat merupakan zat yang higroskopis (menyerap air) sehingga udara dalam tabung bebas uap air.
  • Air yang sudah dididihkan kehilangan oksigen terlarut.
  • K3Fe(CN)6 membentuk kompleks warna biru jika terdapat ion Fe2+.
Setelah 2 hari kemudian diperoleh data sebagai berikut:
Tabel percobaan korosi pada besi, faktor penyebab korosi

Berdasarkan percobaan tersebut, faktor penyebab terjadinya korosi besi adalah ….

A.   besi memiliki kemampuan mengalami reduksi > dari Zn
B.   adanya ion OH (suasana basa) di sekitar besi
C.   E0 reduksi besi < E0 reduksi air
D.   besi merupakan oksidator kuat
E.   adanya gas oksigen dan uap air di sekitar besi
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 31 sampai dengan nomor 35 tentang:
  • isomer senyawa karbon, 
  • sifat senyawa karbon, 
  • polimer, 
  • stoikiometri, dan 
  • karbohidrat.

Soal No. 31 tentang Isomer Senyawa Karbon
Berikut ini adalah pasangan senyawa karbon.
Pasangan senyawa karbon, rumus struktur, isomer, dan jenis isomer, soal kimia no. 31 UN 2018

Pasangan senyawa karbon yang benar adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)
Soal No. 32 tentang Sifat Senyawa Karbon
Perhatikan rumus struktur senyawa C3H6O berikut ini!
Rumus struktur senyawa C3H6O: aldehid dan keton, soal kimia no. 32 UN 2018

Perbedaan sifat kimia senyawa (1) dan senyawa (2) yang tepat adalah ….

Senyawa (1)
Senyawa (2)
A.
Dapat direduksi menjadi senyawa yang bereaksi dengan natrium
Dapat direduksi menjadi senyawa yang tidak bereaksi dengan logam natrium
B.
Dapat dioksidasi menjadi alkohol primer
Dapat dioksidasi menjadi alkohol sekunder
C.
Dapat diidentifikasi dengan pereaksi tollens menghasilkan cermin perak
Tidak dapat bereaksi dengan pereaksi tollens
D.
Dapat dioksidasi menghasilkan senyawa yang dapat memerahkan lakmus biru
Tidak dapat dioksidasi menjadi senyawa organik lainnya
E.
Dapat bereaksi dengan logam natrium
Tidak dapat bereaksi dengan logam natrium
Soal No. 33 tentang Polimer
Polimer yang terbentuk jika 2 jenis monomer berikut ini
Monomer: heksanadiol dikloriada (asam adipat) dan 1,6-diamino heksana, polimer nylon 66, soal kimia no. 33 UN 2018

bereaksi adalah ….

A.   Bakelit
B.   Dakron
C.   Nilon 66
D.   Perspex
E.   Polistirena
Soal No. 34 tentang Stoikiometri
Pembakaran sempurna gas etanol sebagai bahan bakar alternatif mengikuti persamaan berikut.

C2H5OH(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g) [belum setara]

Jika pada pembakaran tersebut dibutuhkan 5,6 L dan volume etanol yang dibakar 1,12 L, massa air yang terbentuk diukur pada keadaan STP adalah … (Mr H2O = 18 L)

A.   1,8 g
B.   2,7 g
C.   9,0 g
D.   18 g
E.   27 g
Soal No. 35 tentang Karbohidrat
Untuk menentukan kadar gula dalam tubuh pasien digunakan pereaksi ….

A.   Fehling, karena pereaksi ini lebih spesifik untuk mengidentifikasi gugus aldehid
B.   Molisch, karena pereaksi ini dapat mengidentifikasi zat golongan karbohidrat
C.   Millon, karena pereaksi ini dapat menentukan adanya fenol dalam protein
D.   Ninhidrin, karena pereaksi ini dapat mendeteksi asam amino
E.   Seliwanoff, karena pereaksi ini dapat membedakan gula aldosa dan ketosa
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2018 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
  • penerapan senyawa karbon [biodiesel], 
  • sifat unsur golongan utama, 
  • penerapan senyawa karbon [sabun], 
  • reaksi senyawa karbon, dan 
  • unsur golongan utama.

Soal No. 36 tentang Penerapan Senyawa Karbon [biodiesel]
Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar terbarukan alternatif yang dibuat dari minyak nabati/lemak hewani alami maupun minyak jelantah. Proses pembuatan biodiesel melibatkan reaksi transesterifikasi minyak/lemak dengan pereaksi alkohol dan basa kuat menghasilkan monoalkilester dan gliserin sebagai hasil samping.

Biodiesel memiliki karakteristik pembakaran yang mirip solar dari minyak bumi, namun emisi pembakaran diesel lebih ramah lingkungan dibandingkan solar sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar tersendiri maupun dicampur dengan solar untuk mereduksi emisi gas beracun hasil pembakaran solar. Solar merupakan bahan bakar yang berasal dari pengolahan minyak bumi yang kandungannya terdiri atas senyawa-senyawa alkana rantai panjang C16 – C20. Selain itu, solar mengandung senyawa nitrogen dan sulfur yang pada pembakarannya menghasilkan senyawa beracun. Campuran biodiesel dan solar di Indonesia disebut biosolar. Biodiesel dapat dicampur pada berbagai perbandingan dengan solar. Campuran 5% biodiesel 95% solar diberi kode B5.

Pasangan berikut yang menunjukkan rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), berturut-turut adalah ….
Rumus struktur dari komponen utama biodiesel dan petroleum diesel (solar), opsi jawaban kimia no. 36 UN 2018
Soal No. 37 tentang Sifat Unsur Golongan Utama
Data suatu unsur sebagai berikut:
  • Hidroksidanya bersifat basa lemah
  • Dapat bereaksi dengan air panas
  • Merupakan reduktor kuat
  • Senyawanya digunakan sebagai obat maag
Unsur yang memiliki sifat tersebut adalah ….

A.   natrium
B.   magnesium
C.   aluminium
D.   silikon
E.   fosfor
Soal No. 38 tentang Penerapan Senyawa Karbon [sabun]
Bacalah wacana berikut!
Sabun dapat dibuat melalui proses batch atau kontinu. Pada proses batch, lemak atau minyak dipanaskan dengan alkali (NaOH atau KOH) berlebih dalam sebuah ketel. Jika penyabunan telah selesai, garam-garam ditambahkan untuk mengendapkan sabun. Lapisan air yang mengandung garam, gliserol, dan kelebihan alkali dikeluarkan dan gliserol diperoleh lagi dari proses penyulingan seperti pada reaksi:
Reaksi penyabunan atau saponifikasi, soal kimia no. 38 UN 2018

Di dalam sabun terdapat struktur bipolar, bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik.

Prinsip kerja sabun saat digunakan adalah ….

A.   mengendapkan kotoran
B.   menaikkan tegangan permukaan air hingga bagian ekor akan mudah mengikat air
C.   bagian kepala dari sabun mengikat air dan tersuspensi dalam air membentuk misel yang tidak mudah mengendap
D.   menetralkan muatan kotoran
E.   bagian ekor menarik air hingga kotoran mudah lepas
Soal No. 39 tentang Reaksi Senyawa Karbon
Rangkaian persamaan reaksi karbon.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXG54Cc9J5ijP35cUoSupREhyK4Z9Tg1zQG0ALkXdVAmh6ccZvtsiJ0pQWw-_9rz-px78mma63ys4Vt38TnKz_b4zYmpa8Y-8OmIPnVlsYZA2z3ifMaAj9-dHjJImOl0R9SZ7xpxZs5L4/s1600/jenis-reaksi-karbon.jpg

Jenis reaksi pada I, II, dan III berturut-turut merupakan reaksi ….

A.   adisi, eliminasi, substitusi
B.   eliminasi, adisi, substitusi
C.   adisi, substitusi, eliminasi
D.   eliminasi, substitusi, adisi
E.   substitusi, adisi, eliminasi
Soal No. 40 tentang Unsur Golongan Utama
Perhatikan data berikut!
No.
Kation
Anion
Rumus Kimia
Nama Senyawa
(1)
Na+
NO3
Na3NO
natrium nitrat
(2)
K+
SO42−
K2SO4
kalium sulfat
(3)
Mg2+
PO43−
Mg2(PO4)3
magnesium fosfat
(4)
Al3+
CO32−
AO4(CO3)3
aluminium karbonat

Berdasarkan data tersebut, pasangan data yang berhubungan secara tepat adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar